Begini Cara Budidaya Cabai Merah Keriting di Lahan Perkebunan

Proses lain yang juga sangat penting diperhatikan dalam budidaya cabai merah keriting dilahan perkebunan adalah pada saat pengolahan tanah pertama kali dilakukan sebelum plastik mulsa dibentangkan. 

Tanah harus dicangkul atau dibajak terlebih dahulu agar lahan bisa lebih gembur. Tidak perlu dicangkul terlalu dalam, yang penting mudah untuk dibuat bedengan. Tanah dapat dengan mudah ditarik dan dibentuk gundukan. 

Setelah tanah diolah sedemikian rupa, lalu perlu diberikan pupuk atau zat kapur untuk membuat nutrisi atau unsur hara dalam tanah semakin baik dan sesuai dengan kebutuhan cabai yang akan segera ditanam. 

Pupuk bisa digunakan jenis organik. Seperti kotoran sapi atau pupuk kompos yang tersedia dipasaran. Untuk per hektare lahan dapat diberikan sebanyak 100 kg pupuk kompos yang ditabur secara merata. Kebetulan kelompok tani di sini juga memiliki ternak sapi sehingga kotorannya bisa digunakan untuk menambah pupuk kompos yang ada. 

Setelah selesai pemupukan awal. Biarkan lahan tersebut paling sedikit satu minggu sebelum penanaman. Paling bagus didiamkan selama 15 hari. Rentang waktu tersebut bertujuan supaya unsur-unsur nutrisi yang terdapat pada pupuk kompos dapat diserap oleh tanah dengan baik. 

Setelah proses itu selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah merencanakan kapan pemindahan bibit cabai dilakukan ke wadah bedengan yang telah siap terpasang dengan plastik mulsanya. Pada tahap ini pelaku budidaya perlu melihat cuaca yang bagus. 

Sangat dianjurkan pemindahan bibit cabai ke lokasi penanaman dikerjakan pada sore hari atau saat cuaca tidak terlalu panas. Tidak direkomendasikan juga pada saat hujan, karena kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan tanaman cabai mudah mengalami kematian. 

Setelah semua cabai siap ditanamkan siram dengan sedikit air agar akarnya merekat dengan tanah, tetapi intensitas airnya tidak boleh banyak. Namun perhatikan juga apakah memang perlu disiram atau terkadang pada beberapa kasus penyiraman tidak perlu dilakukan karena kondisi tanahnya lembab. 

Sampai pada fase ini, proses penanaman cabai merah keriting di lahan perkebunan selesai dilaksanakan. Langkah berikutnya adalah bagaimana merawat agar pertumbuhan tanaman cabai bisa sehat dan terhindar dari serangan hama. 

Penyemprotan insektisida biasanya dilakukan oleh hampir seluruh petani cabai pola intensif pada lahan perkebunan. Frekuensi penyemprotan dapat dilakukan 2 hari sekali jika usia cabai masih muda. 

Untuk perawatan yang lebih baik, petani cabai selalu didampingi oleh tenaga penyuluh pertanian dari badan penyuluh. Mereka selalu memberikan penyuluhan dan pendampingan teknis kepada petani yang membutuhkan pengetahuan dan pencerahan.