Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bagaimana Perekonomian Indonesia Paska Naiknya BI Rate?

22 Mei 2018   10:15 Diperbarui: 22 Mei 2018   12:58 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto: pixabay.com

Tingkat pertumbuhan yang tinggi ini juga terjadi saat fund rate dan BI rate rendah (juga fund rate) rendah, seperti yang terjadi pada tahun 2000, 2004, dan tahun 2010. Sebaliknya, pertumbuhan menurun tajam pada saat inflasi tinggi, BI rate (dan fund rate) tinggi, seperti pada tahun 2001, dan 2008, (Umar Juoro, 2013).

Menurut hasil penelitian empiris ditemukan bahwa penurunan pertumbuhan ekonomi lebih besar apabila pada saat kenaikan fund rate (The Fed) dan BI rate bersamaan. Dengan demikian kenaikan BI rate berarti mendahului.

Meskipun demikian BI tidak mengubah prediksi pertumbuhan ekonominya, Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi 2018 tetap berada pada kisaran 5,1-5,5 persen. Sedangkan pemerintah membidik pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% tahun ini, lebih tinggi dari tahun lalu 5,07 persen.[]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun