Tingkat pertumbuhan yang tinggi ini juga terjadi saat fund rate dan BI rate rendah (juga fund rate) rendah, seperti yang terjadi pada tahun 2000, 2004, dan tahun 2010. Sebaliknya, pertumbuhan menurun tajam pada saat inflasi tinggi, BI rate (dan fund rate) tinggi, seperti pada tahun 2001, dan 2008, (Umar Juoro, 2013).
Menurut hasil penelitian empiris ditemukan bahwa penurunan pertumbuhan ekonomi lebih besar apabila pada saat kenaikan fund rate (The Fed) dan BI rate bersamaan. Dengan demikian kenaikan BI rate berarti mendahului.
Meskipun demikian BI tidak mengubah prediksi pertumbuhan ekonominya, Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi 2018 tetap berada pada kisaran 5,1-5,5 persen. Sedangkan pemerintah membidik pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% tahun ini, lebih tinggi dari tahun lalu 5,07 persen.[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H