Bagi seorang muslim perlulah mengingat bahwa ayat pertama yang diturunkan Allah SWT kepada Baginda Nabi Muhammad SAW adalah Iqra. Nah apa arti Iqra itu sendiri? Iqra mempunyai Arti Bacalah. Sedangkan Nabi pada saat itu tidak bisa Membaca, Beliau adalah seorang yang Ummi tidak bisa membaca. Nah dari situlah saya paham bahwa membaca itu bukan berarti hanya membaca tulisan atau huruf2 seperti halnya kalian lakukan saat membaca tulisan saya ini, melainkan hal lain. Orang jawa yang tidak hilang jawanya pasti paham dengan tembang ini :
Ngelmu iku Kalakone kanthi laku, Lekase lawan kas, Tegese kas nyantosani, Setya budya pangekese dur angkara.
Â
Ilmu itu didapatnya berdasarkan mencari dan berusaha, Karena sebuah proses itu yang menciptakan kekuatan dari ilmu, Sebab sebuah proses itu dapat menghilangkan keangkara murkaan terhadap penguasaan ilmu tersebut.
Jadi saya artikan bahwa membaca itu bisa berarti, berproses, melihat, merasakan, meraba, menyelami, memahami (baik memahami sifat, perasaan dan tingkah laku seseorang atau hal lain), empati, simpati, berusaha, bertindak dll.
Bagaimana dengan alam yang kita dapuk sebagai seorang Guru? Dia tidak akan memberikan kata -- kata verbal, tugas -- tugas konvesional, maupun tulisan -- tulisan vokal, tetapi dia akan memberikan sesuatu yang besar, dimana apabila kamu tidak kuat menerimanya kamu akan kehilangan akal. (hahahha....). seperti demikianlah, Alam akan memberikan sesuatu yang berharga apabila kita mampu memahaminya dalam sisi yang lain, out of the box dari apa yang kita lihat. Maka persiapkanlah dirimu untuk menjadikan Alam sebagai seorang guru. Kita bisa temui guru kita di sekolah. Maka bersiaplah berguru dengan Sang Alam, di Alam Bebas..
Lindri Land Rock ke-28 Segawe Mulyosari, Pagerwojo Tulung Agung.25/2/18
satria Devi (nomor dada 438, waktu tepuh 4 jam. Yeaaahhhh... semakin tua
semakin semangat, semakin tua semakin kuat).
