Mohon tunggu...
Canggih Dj
Canggih Dj Mohon Tunggu... -

kota kelahiran Banyuwangi, namun bertempat tinggal di kota Jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Bahasa pada Anak-anak

17 Juni 2014   16:50 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:23 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

35-40

3-3,75

Perbendaraa kata meningkat, penggunaan tata bahasa lebih konsisten, mengaitkan kalimat yang satu dengan yang lain.

“Itu kue yang mama belikan untukku”

V

41-46

3,75-50

Kalimat leih kompleks dengan menggabungkan 2 atau lebih kalimat.

“Aku mau beli kelinci karena lucu”

Walaupun sudah ada tahapan-tahapan di atas yang insya’allah bisa sebagai pandangan, namun tidak bisa di jadikan sebagai tolak ukur kita dalam mlihat perkembangan anak dalam perkembangan bahasa ini. Karena pada hakikatnya perkembangan baik itu tahap awal ataupun tahap dua (perkembangan bahasa) tiap anak memiliki perbedaan, dan pasti ada faktor-faktor yang mendukung. Jadi tahapan-tahapan ini sebagai pedoman atau pengetahuan kita, dan jika ada anak kita atau di sekitar kita mengalami perkembangan bahasa agak lambat tidak semerta-merta kita memberi kesimpulan itu telat atau lambat dalam perkembangannya. Sebagai orang yang telah mengetahui tahapan-tahapan ini tidak sepantasnya melakukan hal tersebuit, melainkan kita memberi kontribusi untuk orang tua yang membutuhkan bantuan dalam keilmuan tentang anak. Intinya setiap anak memiliki keistimewahan sendiri-sendiri, dan sebagai orang tua hanya sebagai pengarah dan petunjuk.

JANGAN PERNAH MENYIA-NYIAKAN WAKTU UNTUK EGO, ANAK ADALAH HARTA YANG PALING BERHARGA,

TUANGKAN WAKTU UNTUK ANAK-ANAK

JJJ

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun