Mohon tunggu...
Canggih Tri Satria
Canggih Tri Satria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Program Studi Pendidikan IPS

Saya memiliki hobi mendengarkan lagu dan menyanyi. Saya memiliki kepribadian introvert dan menyukai konten dengan topik sejarah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Konsep Diri dalam Pembentukan Karakter: Studi Kasus dan Refleksi Teori

18 Desember 2024   23:10 Diperbarui: 18 Desember 2024   23:07 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Bersama Narasumber

Studi kasus Fahmi Khairi, siswa SMP Islam Parung, menunjukkan penerapan konsep diri positif dalam kehidupannya. Fahmi menyadari kelebihan dan kekurangannya, bersyukur atas apa yang dimiliki, serta terus berusaha memperbaiki diri meski menghadapi kegagalan dan kritik. Namun, ia juga menunjukkan ciri konsep diri negatif saat merasa terancam oleh pandangan orang lain atau kurang menghargai dirinya sendiri.

Untuk membangun konsep diri yang sehat sejak dini, diperlukan pendekatan mendalam, terutama di lingkungan pendidikan. Upaya ini bertujuan agar remaja dapat tumbuh menjadi individu yang adaptif, resilien, dan percaya diri, sehingga mampu mengatasi tantangan hidup dengan lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun