Mohon tunggu...
CanduPuisi
CanduPuisi Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis tentang kehidupan

Author and Podcaster -every day always excited, every week improve literacy, every month a complete plan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayahku Hebat Sebagai Patriot

24 Oktober 2023   13:42 Diperbarui: 24 Oktober 2023   13:44 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ah itu sudah biasa terjadi padaku, Kau adalah hebat sebagai patriot tapi buruk di dalam rumahku
Sekarang kita dua lelaki yang seolah bisu, benar-benar bisu karena yang tunawicara saja masih berbicara
melalui gerak-gerik tubuhnya, sedangkan kita tidak.

Kau membiarkan aku melakukan apa saja semauku, dan aku membiarkanmu melakukan apa saja maumu.

Padahal aku hanya ingin kau menjadi Ayah, bukan patriot,
Aku butuh kau bantu aku menopang dunia, seperti ayah  mereka di luar sana.
Tapi mengapa kau biarkan aku berjalan sendiri melewati dunia.
kau biarkan aku rusak, aku terjatuh
Tanpa Arah.

#arlandisme
Jakarta 21 Oktober 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun