Opini : Dampak Tik-Tok Bagi Kita
(penulis : Imakulata Anut)
Tik-tok merupakan aplikasi yang sedang trendi dizaman sekarang. Dari yang mudah sampai yang tua, sudah mengenal yang namanya aplikasi tik-tok. Aplikasi ini menyuguhkan segala macam video orang-orang dari berbagai daerah dan negara. Video-video tersebut dapat kita tonton dan kita ikuti bagaimana gaya atau tingkahlaku mereka. Aplikasi tik-tok sendiri berasal dari negara china, dengan induk perusahaan bernama Baytedance. Seiring dengan perubahan zaman tik-tok kini sudah mendunia.
Dampak Positif Tik-TokÂ
keberadaan tik-tok sekarang sudah memberikan lapangan pekerjaan baru, terutama bagi mereka yang pandai dan pintar menggunakanya. Mereka yang berkerja dengan memanfaatkan aplikasi tik-tok sering disebut sebagai seleb tik-tok.Â
Adapun cara menghasilkan uang dari penggunaan aplikasi tik-tok ialah mengaplod video yang menarik perhatian orang, Â misalnya video goyangan, prenk, video lucu, dan lain-lain. Nah dari video yang mereka aplod tadi, jika menarik maka banyak orang yang akan mengikuti akun tik-toknya. Semakin banyak pengikut atau followers maka semakin banyak juga uang yang mereka dapat dari aplikasi tik-tok.Â
Dengan adanya aplikasi tik-tok ini juga, kita dapat mengembangkan bakat kita dan juga dapat melatih diri untuk selalu berani dan percaya diri.Â
Dengan aplikasi tik-tok ini kita dapat mengekspresikan diri kita, entah itu rasa kecewa, sedih, maupun senang. Â Tik-tok juga bisa menjadi lapangan pekerjaan bagi mereka yang mempunyai keahlian dibidang marketing.Â
Hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya video-video orang yang lagi ngeendors barang mulai dari makanan, fashion, pralatan rumah tangga, dan masih banyak lagi. Bagi mereka yang mempunyai bakat yang tak bisa dilakukan oleh orang lain, itu dapat ditunjukan melalui aplikasi tik-tok ini juga.
Dampak Negatif
kemunculan aplikasi tik-tok juga sangat berpengaruh terhadap perubahan tingkah laku manusia. Banyak sekali dampak yang merugikan (bersifat negatif) yang timbul akibat penyalagunaan aplikasi ini. Muncul berbagai konten-konten yang tidak mendidik hingga gangguan kesehatan.Â
Konten-konten tidak mendidik seperti video kekerasan, tawuran, video perempuan dengan pakayan serba minim atau hanya menggunakan pakayan dalam pun tersebar. Padahal konten-konten seperti itu sangat tidak pantas ditonton, apalagi jika ditonton oleh anak-anak atau remaja yang masih dalam masa pertumbuhan.
Kemudian banyak pengguna aplikasi tik-tok yang mengalami gangguan kesehatan seperti sindrom pargoi. Sindromnpargoi ini diakibatkan oleh kencaduan goyangan pargoi yang lagi trenya di aplikasi tik-tok.Â
Sindrom pargoi ini akan membuat penderitanya melakukan goyangan pargoi ditempat-tempat umum maupun keramaian jika mendengar lagu atau musik pargoi. Hal ini tentu menjadi perhatian khusus bagi para pengguna aplikasi tik-tok sendiri.
Maka dari itu, gunakan aplikasi tik-tok dengan baik dan wajar, sesuai dengan kebutuhan kita saja, Jangan samapi berlebihan. Dan juga hindari menonton video-video yang tidak mendidik lebih khusus bagi anak-anak atau remaja yang masih dalam proses pertumbuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H