Mohon tunggu...
Rudi Candra Simbolon
Rudi Candra Simbolon Mohon Tunggu... Guru - Teacher in the elementary school of Muhammadiyah 1 Aekkanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Guru dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mulai dari Diri Sendiri! Lakukan yang Terbaik

20 Desember 2019   11:43 Diperbarui: 20 Desember 2019   13:31 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hidup ini sering kita menjumpai, melihat dan membaca kata-kata motivasi, terkadang kata-kata itu mampu merubah arus berfikir kita, seolah ia menjadi guru non formal bagi kita. Sebagai contoh:
"Siapa yang menanam maka ialah yang akan menuai" "Apa yang engkau tanam, maka itulah yang akan kau tuai". 

Sungguh kata-kata ini sangat menginfirasi sekali bukan! Tinggal lagi bagaimana kita memaknai kata-kata motivasi tsb. Apakah kata itu hanya sebagai hafalan saja! atau sebagai perenungan bagi kita. Silahkan temukan kata-kata motivasi yang lain disekeliling anda. Tentu banyak sekali.

Hidup memang ujian, segala sesuatu harus kita persiapkan dengan planing dengan akurasi yang tepat. Dalam dunia kerja tak jarang kita lemah karena sikap seseorang. Katakanlah itu rekan kerja kita sering terlambat, bekerja ala kadarnya, kerjanya hanya main hp melulu, suka menggosip dll. 

Virus-virus inilah yang harus kita antisipasi, jangan sampai ia merasuki hati kita. Waspadalah virus kejelekan itu akan lebih cepat menular dari pada kebaikan. Lagi-lagi hanya orang-orang yang bisa menaklukkan dirinyalah sebagai the winner.

Kemanapun kita berlabu kebaikan akan selalu diiringi keburukan, dan biasanya keburukan akan lebih cepat menyebar dari pada kebaikan. Mau tidak mau. Suka tidak suka, kita harus lawan itu. Kalau tidak kita akan menjadi orang-orang yang merugi.

Saya jadi teringat kata guru saya ketika di asrama suci, baca ma'had "anak-anakku bertemanlah kalian kepada orang penjual minyak wangi, paling tidak kalian nanti kecipratan wanginya. Dan janganlah kau berteman dengan sipandai besi, karena engkau akan terkena asap yang tidak sedap". Bahkan konon katanya sipandai besipun telah berteman kepada penjual minyak wangi.

Dalam diri kita harus ada kemauan untuk berubah. Ibda binafsi "mulai dari diri sendiri". kalau bukan kita siapa lagi? jangan pernah kita menggantungkan harapan kepada orang lain. Kita telah belajar, seminar disana-sini, menghadirkan motivator sudah menjadi agenda tahunan, study tour ke luar pulau bahkan go internasional. 

Kesemuanya itu akan kurang bermakna jika dari diri kita sendiri tidak mau berubah, tidak mau action. Jangan lagi terpengaruh dengan hal-hal negatif yang ada disekeliling kita. "Bentengilah diri kita dengan kata segala sesuatu yang aku lakukan, maka akan kembali juga kepadaku". Kita sendirilah yang mentukan sikap. 

Memang suatu perubahan tidak selalu menjamin keberhasilan. tetapi jika kita tidak berubah/ tidak memiliki kemauan mana mungkin keberhasilan menghampiri kita.

Semoga bermanfaat.
____
Des, 20. 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun