Anyir mengguyur, bom menghujam Palestine
Seorang gadis mungil terperangkap diantara reruntuhan
Para zionis bersemarak ganas
Penindasan semakin bengis
Suara peluru salingÂ
Gadis kecil mulai gentar,
Dorr!!
Suara tembakan di luncurkan
Jeritan dan dentuman semakin jelas
Duka dan derita menguasai hari penindasan tanpa batas
Luka yang selalu terlihat baru
Gumpalan daging sisa letusan bom tak sirna
Bahagia mereka diatas derita
Jerit tangis makin mengikis
Meringis menahan perih, berharap esok muncul pelangi
Kutukan diucapkan
Kebengisan semakin merajalela
Gadis kecil melenguh merasa perih
Luka memar, darah segar keluar dari hidung,telinga, dan mulut
Mendengar seruan dan raungan, nafas mulai tersengal
Tergopoh-gopoh mencari arah pelangi
Mata terbelalak, para zionis dipelupuk mata
Dorr,,,,!!
Tertembak ulu hati
Menatap nanar jenazah terkapar
Penguasa kekejaman bersorak riang
Pelangi yang dinanti kini menghampiri
Gadis mungil ku kini diam terpaku
Terpukur disudut puing bangunan
Kini membisu, membeku
Isak tangis sirna, hening menghampiri
7 November 2022