Mohon tunggu...
Candra Kinant
Candra Kinant Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Ahmad Dahlan

Saya adalah orang yang kreatif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengupas Mahalnya UKT di Indonesia

16 Juli 2024   18:55 Diperbarui: 16 Juli 2024   19:02 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan tinggi yang menjadi dasar utama bagi pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif. Namun, ketidakseimbangan antara fasilitas yang kurang memadai dan biaya pendidikan yang tinggi menjadi tantangan besar yang perlu dihadapi bersama.

Untuk mengatasi masalah tersebut, solusi konkret dari berbagai pihak sangat diperlukan. Pemerintah harus lebih aktif mengawasi penggunaan dan pendidikan di universitas, baik negeri maupun swasta. Evaluasi rutin untuk peningkatan kualitas sarana dan prasarana kampus juga sangat penting. Anggaran harus dialokasikan dengan transparan dan benar-benar digunakan untuk meningkatkan fasilitas dan layanan mahasiswa.

Dengan transparansi anggaran, perbaikan infrastruktur dan layanan pendidikan, serta optimalisasi dana pendidikan, kita bisa mulai mengatasi masalah yang ada. Selain itu, kebijakan beasiswa yang lebih luas dan pengembangan teknologi informasi akan membantu meringankan beban finansial dan memastikan bahwa semua mahasiswa mendapatkan akses pendidikan yang layak.

Seiring dengan kenaikan UKT, kampus bisa memberikan manfaat tambahan yang dapat membuat sistem pendidikan kita lebih inovatif dan efisien. Misalnya, mahasiswa bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi Student Employee (SE), di mana mereka dapat bekerja paruh waktu di berbagai departemen kampus seperti perpustakaan, administrasi, atau laboratorium. Ini tidak hanya membantu meringakan biaya pendidikan, tetapi juga memberikan pengalaman kerja yang berharga. Bayangkan, mahasiswa bisa mendapat gaji sambil belajar, yang pastinya bisa membantu mengurangi beban finansial keluarga. 

Selain itu, kampus bisa mengembangkan program yang dirancang khusus untuk mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja. Program ini bisa mencakup pelatihan keterampilan, bimbingan dari profesional industri,  memperkuat jaringan alumni dan kemitraan dengan industri juga dapat membuka peluang kerja dan magang untuk mahasiswa. 

Dengan mengimplementasikan solusi-solusi ini, kampus bisa memberikan nilai tambah yang signifikan bagi mahasiswa. Sehingga, kenaikan UKT menjadi lebih sepadan dengan manfaat yang mereka terima. Bayangkan sebuah dunia di mana pendidikan tidak hanya tentang mendapatkan gelar, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih cerah dan memastikan bahwa setiap mahasiswa mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun