SOSIALISASI LITERASI DIGITAL E-COMMERCE GUNA PENINGKATAN PEMBERDAYAAN UMKM
Â
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) Kelompok 97 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Desa Sindangsari, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tentang pemberdayaan Digitalisasi E-Commerce pada produk UMKM siomay desa sindangsari, Kamis (21/08/2022). Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan pegiat ekonomi skala kecil dan menengah yang melakukan produksi barang dan jasa dan akan di pasarkan atau di perjual belikan secara komersial
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari mahasiswa kuliah kerja nyata universitas singaperbangsa karawang yang di mulai pada hari selasa, 26 juli 2022 sampai dengan akhir oktober 2022 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), sedangkan untuk kelompok KKN Desa Sidangsari berakhir pada 10 September 2022.
Mahasiswa kelompok kkn 97 pada tanggal 3-5 agustus melakukan observasi di lima dusun yang ada didesa sindangsari yaitu dusun pertama borontok barat, dusun kedua borontok timur, dusun ketiga tegal asem, dusun keempat gebang malang dan dusun terakhir yaitu cukang galuh. Selain itu, kami juga ditemani oleh kepala dusun-dusun yang bersangkutan untuk menjumpai pelaku UMKM. Setelah melakukan observasi rata rata masyarakat desa sindangsari memiliki usaha produksi siomay dan ini bisa dijumpai disetiap dusun desa sindangsari. Selain itu juga mereka berprofesi sebagai tani.
Masalah utama dalam program kerja KKN 97 UNSIKA adalah bahwa pelaku usaha UMKM didesa sindangsari kurang begitu memahami terkait penjualan secara digital di e-commerce dan sebagian UMKM tidak memiliki media teknologi seperti hanphone dalam rangka untuk membantu pemasaran dan penjualan melalui online.
Oleh karena itu, dari permasalahan yang dialami para pelaku usaha, mahasiswa KKN 97 UNSIKA berupaya untuk melakukan "Sosialisasi Literasi Digitali e-commerce guna Peningkatan Pemberdayaan UMKM" kegiatan ini adalah untuk membantu para pelaku usaha berjualan secara online, sehingga media para pelaku usaha untuk berjualan dan melakukan promosi dalam menjualkan produknya lebih luas lagi dan diketahui oleh banyak orang, dengan meluasnya platform yang yang digunakan oleh para pelaku usaha harapannya dapat menambah pendapatan untuk setiap usaha.
Ide serta gagasan dalam pelaksanaan ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari dosen pembimbing lapangan (DPL) sebagai bentuk hilirisasi penelitian dosen di mana melibatkan 5 orang dosen Fakultas Ekonomi dan 21 mahasiswa universitas singaperbangsa karawang dari berbagai studi, aparatur desa sindangsari dan pelaku usaha atau masyarakat sekitar desa sindangsari.
Para dosen Ekonomi menyampaikan pengalaman dan beragam materi yang berkaitan dengan program kerja dan manfaat e-commerce dalam membantu pemasaran dan penjualan siomay yang lebih luas, diantaranya bagaimana membangun sebuah merek yang tepat, melakukan pemasaran melalui media konten serta jaminan pinjaman modal bagi UMKM dalam membangun usaha yang lebih besar.
Ujar dosen Fakultas Ekonomi "semoga dengan adanya kegiatan ini harapan kita bapa ibu bisa mengenal digitalisasi e-commerce jual beli online guna membantu penjualan produk dan dapat menambah pendapatan usaha bapa ibu sekalian"
Kegiatan ini juga mendapat respon baik dari dosen ekonomi, mengingat potensi siomay yang dimiliki desa sindang sari ini memiliki "rasa bumbu kacang yang enak dan siomaynya yang lembut serta parian siomay goreng yang menjadi menu baru ini bisa dikembangkan lagi" ujar dosen ekonomi Ibu dr. Sri Suartini.
Mengingat potensi siomay desa sindangsari yang menjanjikan Dosen Pembimbing Lapangan Ibu dr. Sri Suartini menyampakan kepada koordinator KKN 97 Candra Gunawan untuk membuat sebuah video pembuatan siomay di pelaku usaha bapak sumarno yang memiliki usaha siomay selama 10 tahun dan memiliki lapak di area KIC PT. Toyota Tbk karawang.
Pembuatan dilaksanakan pada rabu 24 agustus 2022 pukul 06.00-10.00 pagi dirumah bapak sumarno di dusun borontok barat, selama pembuatan kami diajarkan cara membuat diomay diantaranya mengenal bahan bahan yang digunakan, mengupas kentang, menggiling bumbu kacang dan cabe, pembuatan kol gulung serta pembuatan siomay.
Adapun bahan-bahan yang digunakan diantaranya ujar istri bapak sumarno:
1. Bumbu sambel kacang
Gula
Masako
Micin
Garam
Ktumbar
Bawang putih
Kacang
Cabe merah
2. Bahan-bahan siomay
Tepung terigu
Sagu atau aci
Labu di parut
Ikan layang
Ayam
Seledri
Serta bumbu penyedap
3. Menu
Kentang
Kol gulung
Tahu isi
Tahu putih
Paria
Telor rebus
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H