Selain gotong royong, kita juga bisa melakukan penghijauan dengan menanam pohon di sepanjang jalan, merawat dan memupuk tanaman yang kurang berbuah, menyiram tanaman kering dan memusnahkan hama tanaman. Selain itu kita juga harus menjaga lingkungan dengan tidak meninggalkan sampah sembarangan seperti di sungai dan saluran air sekitar agar tidak terjadi banjir saat hujan. Membakar sampah juga dapat merusak lingkungan udara, sehingga setiap orang tidak boleh membakar sampah sendiri. Agar lingkungan kita menjadi bersih, sehat, sejuk dan bebas dari polusi buruk. Jika kita tidak menjaga lingkungan dengan baik, kita akan mudah terserang penyakit dan kesehatan kita akan menurun. Umat Hindu diharapkan menjaga alam, bukan mengeksploitasinya, agar alam tetap terjaga dengan baik dan aman. Dimulai dengan melindungi lingkungan sekitar, kuil/pura, dan bagian rumah yang lebih luas. Pelestarian alam dapat menjaga ekosistem alam juga diperlukan, sehingga hubungan manusia dengan lingkungan hidup merupakan suatu hal yang perlu mendapat perhatian dan pemeliharaan khusus, karena manusia berinteraksi dan melakukan aktivitas yang tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya.
Bahwa kita manusia harus mampu menyelaraskan hubungan antara manusia dengan Tuhannya, antara manusia dengan sesamanya, dan antara manusia dengan alam dan lingkungannya, sehingga timbullah hubungan yang serasi, bahagia, damai dan sukses dalam kehidupan ini.Dengan perbuatan yang baik dan terpuji, maka kelancaran operasional dan tanpa hambatan. Oleh karena itu, kita harus menjaga hubungan baik dengan Ida Sang Hyang Wid, masyarakat dan lingkungan hidup agar seluruh operasional berjalan lancar dan sukses.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI