Pentingnya Menanamkan Rasa Hormat Dan Bangga Kepada Ibu Sejak Usia Dini

"Kasih Ibu sepanjang jalan ,Kasih anak sepanjang galah " pepetah itu sepertinya masih terasa pas dan cocok di era milineal saat ini . Bagaimana tidak , Perjuangan seorang ibu untuk membesarkan dan melindungi anak nya tidak akan pernah pudar dengan tidak memyampingak peran ayah bersamanya . Berapa banyak sang Ibu berjualan , bekerja bahkan mengemis hanya untuk memberikan makan anaknya agar tidak kelaparan ,bukan itu saja pekerjaan yang mengadung risiko pun dan melawan hukim pun terkadang di jalani seperti menjadi Kupu kupu malam , Kurir narkoba , mencuri dan lain sebagainya. 

yang menjadi pertanyaan  ,Sudah kita menghormati dan bangga dengan Ibu kita ? dengan perjuangan seberat itu ! jawabannya tentu ada pada diri kita masing masing . 

input gambar seoarang anak RA Ma'arif bersama ibunya  (dok.pribadi )

Menanamkan rasa hormat dan bangga kepada kedua orang tua ( ayah dan Ibu ) sejak dini  adalah suatu keharusan sekaligus mengajarkan kepada anak anak kita budi pekerti yang baik  dan akhlak yang terpuji . Lalu bagaimana cara menanamkan rasa hormat anak kepada orang tuanya khususnya untuk Seorang Ibu .

 Pertama , jadilah kita contoh tauladan untuk anak - anak kita , sekarang ini orang gampang mencari contoh tapi susah menjadi contoh. Sikap kita selalu orang tua akan dilihat oleh anak anak kita , bila kita selau menghargai dan mengormati orang lain atau orang tua yang kita miliki anak pun akan mengikuti bagaimana sikap kelak mereka kepada orang tuanya .

 Kedua , Menghargai perjuangan dan pengorbanan  orang tua , ajarkan kepada anak anak kita tentang perjuangan orang tua yang  mungkin kurang disadari mereka , cerita kan kepada mereka tentang kerja keras kita dalam membahagiakan  serta kesejateraan mereka. hal ini dapat membuat anak mereka bangga dan mengormati kerja keras orang tuanya .

Namun demikian tidak mudah mencapai dua hal tersebut , banyak kendala yang akan di hadapi di anataranya adalah sebagai berikut

1. Pengaruh Pergaulan atau lingkungan 

Tidak sedikit anak yang tidak punya empati atau peduli terhadap orang tuanya walaupun sianak masih berusia dini , ini disebabkan karena pengaruh lingkungan dan pergaulan . Pengaruh teman teman di tambah dengan media sosial yang genjar menampilkan hal -hal yang kurang pantas dan di tonton oleh anak anak yang masih berusia sekolah dasar, sungguh miris bila kita lihat . Bagaimana seorang anak yang memandikan ibunya sambil di jenggut rambautnya di pukul kepelanya dengan menggunakan gayung , belum lagi Ibu yang sudah tua renta  di jejel makanan kedalam mulutnya , kemudian di maki maki , Masa Allah itu dapat dengan mudah kita lihat di media sosial bahkan di lingkungan kita juga ada .

2. Kurang nya Pendidikan Agama 

ada sebuah hadis Nabi Muhammad Shollahu allahi wasalam yang berbunyi " Surga itu di bawah telapak kaki seorang Ibu" Di era milineal sekarang  banyak orang lebih memetingkan status keduniawian ,  kita tanamkan ke otak anak -anak kita bahwa sukses itu kalau kita punya harta yang banyak , sekolah yang tinggi , jabatan yang mentereng , tapi sayang mereka kosong dari nilai nilai religius ,maka ketika mereka sukses tidak sedikit  yang menjadikan orang tua nya seperti pembantu , pengasuh bayi , atau pengantar anaknya kesekolah, bahkan ada anak yang memenjarakan ibunya sendiri . Kalau mereka sedini mungkin sudah mendapat pendidikan agama yang cukup hal itu tidak akan terjadi .  Agama mengajarkan " Ridho ya Allah tergantung ridho orang tua mu , Dan murkanya Allah trgantung Murka orang tua mu "( Al hadist )

anak  Ra Ma'arig memberikan bunga pada hari ibu (dokumen Pribadi)

Hormatilah ibu mu .....

darah daging mu dari air susunya 

Hormati ayah mu 

Keringat perjuangan ... mencari nafkah 

demi Kebahagian mu

selamat hari ibu 

Jakarta , 23 Desember 

di bawah guyuran hujan