Ubah Gaya Hidup Menjadi Ekologis: 5 Langkah Pengurangan Emisi Karbon Harian dengan Konsisten - Alim Muhammad
Surabaya 27/06/23 [22:28 WIB]
Masyarakat Indonesia tergolong masyarakat dengan tingkat kehidupan yang bisa dikatakan konsumtif. Jumlah perbandingan antara pemasukan dan pengeluaran hanyalah berbanding tipis atau bahkan ada beberapa pihak yang pengeluaran lebih banyak daripada pemasukan. Pengeluaran tersebut bisa berupa pengeluaran untuk kebutuhan pokok sehari-hari maupun kebutuhan mendesak lainnya. Meskipun mereka selalu berusaha untuk mengurangi pengeluaran mereka, baik untuk penggunaan tenaga listrik ataupun pembelian bahan dalam waktu tertentu namun tentu saja rata-rata pengeluaran mereka jauh bernilai tinggi dari pemasukan rata-rata.
Permasalahan tersebut selaras dengan penggunaan emisi karbon harian untuk keperluan sehari-hari sehingga hal tersebut menyebabkan bertambahnya emisi karbon kalkulator serta pemanasan global tiap harinya. Mengubah tingkah laku hidup menjadi lebih ekologis dan bekerjasama dengan siapapun di lingkungan anda dalam hal pengurangan emisi karbon adalah suatu hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi hal tersebut.
Semua pembicaraan tentang lingkungan hidup tidak serta merta akan mengubah langkah-langkah Anda, jika bukan karena kesadaran. Kesadaran tentang apa yang diperbuat dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi orang lain, lingkungan, maupun makhluk hidup lainnya.
 Untuk membuat kehidupan lebih ekologis, bukan hanya pertanian saja yang perlu diperbaiki namun diri pribadi kita juga harus diubah. Apalagi Anda adalah salah satu pengusaha atau anggota masyarakat modern, dilengkapi dengan barang-barang dan teknologi canggih yang menimbulkan emisi gas rumah kaca (GHG) serta berakibat pemanasan global. Oleh sebab itu, kita sebagai manusia haruslah menjaga kelestarian bumi secara positif salah satunya dengan pengurangan emisi karbon harian.
Pernahkah kita bertanya-tanya "apakah dengan membeli sebuah kendaraan untuk pengangkutan atau mendekorasi rumah yang terdampak banjir akan lebih baik ketimbang jika kita melakukan refleksi diri sendiri dan berpikir tentang langkah-langkah yang dapat diambil yang memungkinkan terjadinya kenaikan emisi karbon yang relatif lebih kecil?". Mungkin pemikiran akan hal tersebut sangatlah minim terutama di kalangan masyarakat modern karena adanya kemajuan teknologi dan gaya hidup masa kini yang mengharuskan mereka menggunakan berbagai kebutuhan modern.
Di bawah ini ada 5 langkah konkret yang mudah sekaligus efektif bagi Anda dalam mengurangi emisi (pembakaran) karbon yang disebabkan oleh kegiatan menggunakan bahan bakar fosil, untuk semakin efektif dalam mengurangi dampak buruk pemanasan global (Perubahan Iklim). Adapun langkah-langkah tersebut sebagai berikut:
   1. Menggunakan Transportasi Ramah Lingkungan
Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi emisi karbon adalah dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang berbasis bahan bakar fosil. Daripada mengemudi sendiri, pertimbangkanlah menggunakan transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki jika memungkinkan. Jika Anda harus menggunakan mobil, pertimbangkanlah untuk berkendara bersama dengan orang lain atau mencari mobil yang lebih efisien secara bahan bakar, seperti mobil listrik atau hibrida.
2. Mengurangi Konsumsi Energi Listrik
Konsumsi energi listrik yang tinggi merupakan salah satu penyumbang utama emisi karbon. Anda dapat mengurangi penggunaan energi listrik dengan beberapa langkah sederhana, seperti mematikan lampu ketika tidak digunakan, menggunakan peralatan rumah tangga yang efisien secara energi, dan mengurangi penggunaan pendingin udara atau pemanas. Juga, pertimbangkanlah untuk mengganti lampu pijar dengan lampu LED yang lebih efisien.
   3. Mengurangi Limbah dan Rajin Menerapkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
Peningkatan jumlah sampah yang dihasilkan berkontribusi terhadap emisi karbon. Dalam upaya untuk mengurangi dampak tersebut, kita dapat memulai dengan mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai, menghindari pembelian produk yang dikemas secara berlebihan, dan memilih produk yang dapat didaur ulang atau memiliki siklus hidup yang lebih panjang.
Selain itu, penting untuk mendaur ulang sebanyak mungkin, termasuk kertas, plastik, logam, dan kaca guna mengubah limbah menjadi barang baru yang memiliki nilai jual dan dapat digunakan sebagai alternatif pemasukan sehari-hari.
   4. Memilih Sumber Energi Terbarukan
Mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil adalah langkah kunci untuk mengurangi emisi karbon. Anda dapat memilih sumber energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan energi Anda. Pertimbangkanlah untuk menginstal panel surya di rumah Anda atau beralih ke penyedia listrik yang menggunakan sumber energi terbarukan. Selain itu, meminimalkan konsumsi energi listrik juga dapat membantu mengurangi permintaan energi fosil.
   5. Mengubah Kebiasaan Konsumsi Karbon
Pola konsumsi kita juga berdampak pada emisi karbon. Dengan mempertimbangkan kebutuhan sejati dan menghindari konsumsi yang berlebihan, kita dapat mengurangi jejak karbon kita. Pertimbangkanlah untuk membeli produk yang tahan lama daripada yang sekali pakai, membeli makanan lokal dan organik untuk mengurangi jejak karbon dalam rantai pasokan makanan, serta memprioritaskan produk yang memiliki label ramah lingkungan.
Dengan mengadopsi langkah-langkah tersebut dalam kehidupan sehari-hari dengan konsisten, setiap individu dapat berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon secara signifikan. Penting untuk diingat bahwa pengurangan emisi karbon adalah upaya bersama dan setiap langkah kecil memiliki dampak positif. Bersama JejakKarbonku.id mari kita bekerja sama untuk menjaga bumi kita secara positif dan mewariskannya kepada generasi mendatang yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
#jejakkarbonku.id #iesr #generasienergibersih
***
follow for more: Instagram Penulis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
