Mohon tunggu...
Candra
Candra Mohon Tunggu... Guru - guru

saya seorang guru dan merengkap seoarang kepala sekolah atau madrasah ,kebetulan saya juga hoby menulis dan senang membaca

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Kangen Suasana Pedesaan yang Tenang dan Damai

25 April 2023   22:32 Diperbarui: 25 April 2023   22:33 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelas bulan kita berada di kota besar Yang bernama Jakarta , Mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga maka tak kala sampai pada moment Idul Fitri . Tidak terasa terlintas perasaan kangen dengan kampung halaman .Kangen dengan kerabat yang berada disana ,terlintas bayangan ketika dulu masih bersama sama bermain bola , mandi di kali bahkan juga mencari ikan di sungai .

Tepat hari Minggu , tanggal 23 April 2023 , satu hari setelah hari raya Idul Fitri 1444 H, penulis bersama keluarga berangkat ke Desa Jambu Luwuk ,Kecamatan Bojong Murni . Cisarua Bogor tempat penulis tinggal . Perjalanan memakan waktu kurang lebih satu setengah jam bila dengan kendraan pribadi .Jika memakai kendaraan umum kira kira bisa sampai dua jam bahkan lebih tergantung kondisi lalulintas yng menuju arah Puncak ,Bogor.

Terlebih saat hari raya Idul Fitri , macet nya bisa mencapai belasan kilometer untuk mencapai Puncak Bogor. Kondisi di perperah dengan kondisi cuaca yang terkadang hujan deras .Pokoknya memerlukan perjuangan untuk mencapai kesana . Penulis juga mengalami hal sama terjebak macet di tambah hujan deras selama hampir satu jam .

Namun itu semua terbayar ketika saat kaki menginjakan tanah di kampung halaman .Suasana pegunumngan yang sejuk , suara air yang gemericik di tambah suara burung burung yang saling bersahutan , ini yang membuat penulis kangen dan rindu denga suasana pedesaan yang masih asri .

dok pri
dok pri

Tidak terdengar keras nya bunyi deru mesin pabrik , kencangnya suara kelakson kendaraan .Semua tenang seakan menyatu dengan alam . Suasana yang seperti ini yang kita tidak dapatkan di kota besar . Maka jangan heran bila orang orang kota banyak yang menghabiskan waktu liburnya hanya ingin mendapatkan ketenangan dan kedamaian seperti suasan di desa .

Penulis merasa bersyukur karena desa tempat tinggal penulis  , Penduduknya masih menjaga ke asrian kampungnya . masih terdapat sawah tempat para petani menanam padi , air yang masih jernih , suara burung yang masih terdengar di tambah suasana pegunungan yang sejuk ini yang membuat penulis selalu kangen dan ingin berlama lama di sana . Ketenangan dan Kedamaian sudah menjadi barang langka untuk orang yang tinggal di kota besar .

semoga semakin Asri kampung ku .amiin

semoga bermanfaat   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun