Mohon tunggu...
Sang Pengelana
Sang Pengelana Mohon Tunggu... Freelancer - Teknik

Pemikir Visioner Ramah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Klasifikasi Api dan Alat Pemadam Kebakaran

16 November 2024   20:31 Diperbarui: 16 November 2024   21:02 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Tempat penyimpanan air (Reservoir)

Reservoir merupakan tempat penampungan air yang akan digunakan dalam proses pemadaman kebakaran. Reservoir ini bisa menggunakan satu tanki ataupun beberapa tangki yang terhubung. Reservoir ini bisa berada di atas tanah maupun dalam tanah. Dan harus dibuat sehingga dapat menampung air untuk supply air hydrant selama minimal 30 menit penggunaan hydrant dengan kapasitas minimum pompa 500 galon per menit serta harus dilengkapi dengan mekanisme pengisian kembali dari sumber-sumber air yangdapat diandalkan untuk menjaga level air yang tersedia dalam reservoir.

2. Sistem Distribusi

Sistem  distribusi hydrant  menggunakan pipa untuk  menghubungkan sumber  air hingga ke titik selang hydrant. Dalam perancangan jaringan pipa hydrant, yang terbaik adalah menggunakan system jaringan interkoneksi tertutup contohnya sistem ring atau O. Sistem ini memberikan beberapa keunggulan, contohnya adalah sebagai berikut:

-   Air  tetap  dapat  didistribusikan  ke  titik  hydrant  walaupun  salah  satu  area  pipa mengalami kerusakan.

-   Semburan air hydrant lebih stabil, meskipun seluruh titik hydrant dibuka.

Sistem pipa utama (primary feeders) dari hydarant biasanya berukuran 12-16 inch. Pipa sambungan ke dua (secondary feeders) biasanya berukuran 8-12 inch. Sedangkan untuk cabang pipa biasanya berukuran 4.5-6 inch. Pada ujung pipa hydrant tersambung dengan  pilar  hydrant.  Disamping  pilar  hydrant  terpasang  box  yang  digunakan  untuk menyimpan selang hydrant (hose). Selang ini terbuat dari bahan kanvas yang panjangnya berkisar 20-30 meter

3. Sistem Pompa Hydrant

Sistem ini terdiri atas panel kontrol pompa, motor penggerak, dan unit pompa. Pompa dikontrol melalui sistem panel kontrol, sehingga dapat menghidupkan serta mematikan keseluruhan system dan juga untuk mengetahui status dan kondisi pompa. Motor penggerak pompa merupakan sistem mekanik elektrik yang mengaktifkan pompa untuk menyedot dan menyemburkan air. Unit pompa untuk hydrant biasanya terdiri dari:

-   Pompa Generator: Digunakan sebagai sumber tenaga cadangan pada saat listrik mati

-   Pompa Utama: Digunakan sebagai penggerak utama untuk menyedot air dari sumber ke titik hydrant

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun