3. Klas CÂ
Peralatan listrik yang bertegangan
Api akibat kelistrikan dapat dihasilkan dari peralatan lisrik seperti: lampu, motor, generator, kabel, kawat, saklar, panel listrik dan peralatan elektronik. Menyelimuti atau menutupi api untuk menghilangkan oksigen adalah cara paling efektif untuk memadamkan api kelas ini.
catatan: Bahan pemadam api untuk kelas C harus berupa bahan yang tidak menghantarkan listrik untuk menghindari kejut listrik dan kerusakan lebih lanjut pada peralatan. Jangan pernah menggunakan air atau busa sebagai bahan pemadam api kelas C. Jika bisa dilakukan dengan aman, matikan sumber listrik ke peralatan yang sedang terbakar
4. Klas D
Bahan Logam mudah terbakar (Magnesium, Almunium, Kalium, dll.)
Alat pemadam kebakaran kelas D menggunakan serbuk kering khusus untuk memadamkannya, alat pemadam harus dapat menutupi logam yang terbakar dan mencegahnya terbakar lebih lanjut.
Â
Media Pemadam Kebakaran
Alat pemadam api ditempatkan di tempat yang strategis di seluruh tempat kerja dan sesuai dengan jenis kebakaran yang dapat terjadi di tempat itu. Label identifikasi menunjukkan lokasi alat pemadam.
Alat Pemadam Api Yang Mudah Dibawa biasanya ditempatkan pada tempat yang mudah terjadi kebakaran. Ada empat macam jenis dasar alat pemadam api yang digunakan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Kesemuanya diberi kode warna sesuai dengan jenis api. alat ini biasa disebut dengan Alat Pemadam Api Ringan.