Mercedes-Benz OF 1623 RF sudah berstandar Euro 3 sedangkan Hino AK8 215 masih berstandar Euro 2. Namun dibalik standar Euro yang berbeda tersebut sepertinya Hino AK8 jauh lebih cocok dengan kualitas bahan bakar solar yang ada di Indonesia.
Namun pertimbangan tersebut kembali kepada perusahaan otobus, karena perihal sasis ini sepertinya beberapa perusahaan otobus telah memiliki kecintaan pada masing-masing produsen sasis bus di Indonesia dan Perusahaan Otobus lebih mengerti tentang  pangsa pasar dan medan yang dilalui.
Maju terus industri transportasi di Indonesia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H