Selain itu untuk mencegah kejadian swelling beberapa bukit dan tebing yang langsung berdekatan dengan jalan tol ini juga dipasangi penahan beton dan dibuat lubang – lubang air. Pembuatan rekayasa ini diharapkan dapat mencegah pergerakan air tanah yang bila terjadi musim hujan. Diharapkan pembuatan lubang – lubang air ini dapat mempercepat pengeluaran air yang berada di tanah dan batuan disekelilingnya. Karena sifat batuan lempung yang keras saat kering dan lembek saat basah, rekayasa ini akan diuji saat musim hujan mendatang.
  Â
Tol Cipali dan Cekungan Jawa Barat Utara.
[caption caption="Penambangan batu gamping di Kompleks Gunung Kromong, Cirebon"]
Cekungan Jawa Barat Utara terdiri dari endapan batuan sedimen tersier yang terdiri dari batuan lempung, breksi, batupasir, gamping hingga tuf. Cekungan jawa barat utara ini memiliki potensi yang besar dalam minyak dan gas. Beberapa daerah seperti Subang, Indramayu dan Cirebon telah lama menjadi produsen minyak dan gas di jawa barat. Potensi lainnya yaitu bahan baku pembuatan semen yang berada di sekitar Gunung Kromong.
 [caption caption="Salah sisi bukit yang dibelah untuk membuat jalan Tol Cipali"]
Salah satu formasi pembawa batuan gamping ini dapat dilihat di bukit yang dibelah oleh jalan tol Cipali. Pembuatan jalan menembus bukit ini sebenarnya tidak direncanakan dalam rancangan awal jalan tol ini. Tetapi akibat dari penolakan sebagian warga yang dilalui jalan tol ini . Karena menghormati adat dan keinginan masyarakat pengembang memilih untuk memindahkan jalan tol ini dan memilih untuk mengupas bukit ini. Bukit ini akan terlewati saat pengendara akan keluar melewati pintu tol paliman. Pada saat melewati akan terlihat bukit yang berwarna puti dan diatasnya ditumbuhi semak belukar.Kondisi panas dan gersar akan terlihat sepintas di bukit ini.
[caption caption="Batu keramat hitam yang berada di atas bukit batu gamping"]
Selain itu diatas bukit ini terdapat batu yang dianggap keramat bagi warga sekitar. Selain itu di dekat batuan ini juga terdapat makam. Batu keramat ini berbeda dengan batuan di bukit ini. Ini terlihat dengan jelas dapat dibedakan dengan warnanya. Batu keramat ini berwarna hitam kontras dengan batuan sekitarna yang berwarna putih. Secara sekilas dari pengamatan batuan ini merupakan jenis batun beku andesit/ basalt yang banyak ditemukan di daerah Gunung api. Hal ini aneh karena batuan disekitarnya merupakan batuan sedimen. Mungkin karena hal ini masyarakat jaman dahulu mengkultuskan batu ini. Kemungkinan besar batuan ini merupakan hasil kegiatan Gunung Ciremai yang merupakan Gunung api terdekat dengan daerah palimanan. Kemungkinan besar batuan andesit ini terlontar saat kegiatan vulkanis Gunung Ciremai. Karena kekuatan letusan yang besar batuan ini akhirnya terbawa hingga di atas buki ini.
Â
Karena menghormati kepercayaan masyarakat batu ini akhirnya tetap diletakan di tetap semula dan sangat dilindungi agar tidak bergerak dan berbahaya bagi pengendara jalan tol ini. Bagi pengendara jalan tol ini batu keramat ini menjadi sisi unik dan menjadi ciri khas dari tol Cikopo Paliman ini.
