Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Melihat Tim-Tim NBA dari Kacamata Boston Celtics

4 Januari 2023   16:24 Diperbarui: 5 Januari 2023   08:42 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Brogdon (Celticsblog)

Coretan ini dibuat karena saya agak kesulitan menyampaikan secara ringkas benang merah permainan Phoenix Suns dari waktu ke waktu, meski ciri khas mereka sejak jauh-jauh hari, terbilang sudah jelas. Kebetulan, dengan membahas permainan NBA saat ini dari sudut pandang Boston Celtics,penjelasan tentang Phoenix Suns dan mungkin tim-tim sesudahnya bisa lebih ringkas.

Bisa dibilang, dalam beberapa tahun belakangan, komposisi dan gaya permainan tim-tim NBA berkaca pada tim seperti Golden State Warriors dan Boston Celtics.

Saya bilang "seperti" lantaran nggak ada tim yang 100 persen mengadopsi gaya kedua tim sepenuhnya. Bahkan boleh dibilang, mungkin ada tim yang mengombinasikan dua sistem tersebut dalam satu tim.

Ketika mengadopsi gaya Warriors, tidak semua pemain yang ada di atas lapangan harus memiliki postur merata dan punya skill lengkap. Para pemain yang ada di atas lapangan seenggaknya memiliki dua skill yang cukup menonjol. Entah itu kombinasi dribel dan mengumpan, menembak dan dribel, dan sebagainya

Kelebihan dari skema ini, selama seorang pemain tidak memiliki dua kelemahan mendasar (misal terlalu pendek dan tidak bisa menembak).

Pemain tersebut kemungkinan akan punya kesempatan bermain di lapangan selama pemain tersebut bersedia beradaptasi seperti Jonathan Kuminga (Warriors), Aaron Gordon (Nuggets), atau Zion Williamson (Pelicans) yang justru sekarang diberi peran menjadi playmaker lantaran punya dribel dan fisik prima, meski akurasi tembakan kurang konsisten.

Menarik lagi adalah peran yang diberikan pelatih Portland Chauncey Billups pada Josh Hart yang meski punya skill lengkap, fisik prima, dan amat bisa mencetak 25++ dalam satu game dengan berbagai cara (termasuk lewat tembakan tiga angka).

Dengan postur dan skill yang nanggung, Hart boleh dibilang diberi kebebasan melakukan apa pun untuk Blazers kecuali menembak, dengan cara ini justru aliran bola Blazers lebih hidup dan nggak gampang kebaca.

Sistem berikutnya adalah sistem yang sebenarnya tidak hanya dipakai Boston Celtics, tetapi juga Houston beberapa tahun lalu, yaitu memainkan komposisi pemain dengan postur dan skill yang relatif sama (misal sama-sama berpostur tinggi dan jago tembak).

Dengan kemampuan Jayson Tatum (dan penerima umpan darinya) melepaskan tembakan bahkan ketika hendak berpenetrasi dari area tiga angka, pemain mana pun yang kelak menerima operan dari shooter tersebut kemungkinan akan ada satu yang tak terkawal karena tidak jarang akan ada lebih dari pemain yang mengawal Tatum di depan bola.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun