Jock Landale juga cukup lumayan. Meski sering bikin fans emosi jiwa lantaran angka tim lawan kerap hadir lewat defense Landale, terutama di awal musim, finishing pemain Australia ini cukup matang.
Belum lagi Suns juga memiliki defender tangguh Josh Okogie yang siap menutup ruang pemain lawan.
Meski skill dan penampilan mereka tidak terlalu menonjol (yang kadang bikin fans Suns garuk-garuk kepala apabila tembakan atau cocoran mereka luput), Payne, Shamet, Craig, atau bahkan Biyombo merupakan tipe pemain yang bisa memaksimalkan potensi pemain yang secara skill nggak terlalu menonjol seperti Ish Wanwright dan Duane Washington yang beberapa kali bisa tampil produktif.
Dengan pengalaman yang cukup panjang, tipe team player dan pekerja keras seperti mereka dikenal mampu beradaptasi dengan berbagai skema permainan, termasuk dengan membantu memaksimalkan potensi Bridges termasuk sebagai playmaker dari sisi sayap, yang sayangnya tidak terlalu keliatan seiring cederanya Booker.
Menariknya, meski  Suns mulai mampu beradaptasi dengan baik tanpa kehadiran Booker, beberapa fans Suns tetap bersikukuh melepas para pemain yang gaya bermainnya terbilang cocok di sebagian besar tim NBA ini, termasuk Saric dan Okogie, bahkan Bridges mengingat value Bridges, dari segi usia, konsistensi, dan nilai kontrak, termasuk yang tertinggi di Suns
Pendapat tersebut terbilang wajar, mengingat meski potensi sebagai tim masih cukup besar, Suns tidak terlalu bisa bergerak bebas di bursa perpindahan pemain lantaran dalam waktu dekat tim lain biasanya enggan mengontrak pemain yang nilai kontraknya besar dengan durasi yang masih cukup lama seperti Ayton atau yang penampilannya mulai menurun seperti CP3 .
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H