Tanpa diperkuat Zion yang lagi-lagi cedera (dalam tiga musim sebelum musim ini hanya bermain 83 dari 236 pertandingan), keraguan tersebut seolah terbukti lantaran, Pelicans sempat baru menang sekali dalam 13 pertandingan pertama.
Keraguan tersebut perlahan sirna setelah jelang NBA All Stars kedatangan beberapa pemain bagus dari Portland Trail Blazers yaitu CJ McCollum,forward kreatif dengan akurasi tembakan ala kadarnya Larry Nance Jr. dan Defender merangkap penembak lumayan jitu Tony Snell.
Channel: CCGN
Dengan kedatangan McCollum, ruang tembak Pels makin terbuka lantaran aliran bola tidak lagi bertumpu pada tusukan dan jump shot Ingram semata. Terlebih dua rookie (dengan rentang tangan panjang mereka) Herb Jones dan Trey Murphy yang entah kenapa rajin melompat, baik saat menembak dan menghalau serangan, berkembang menjadi penembak jitu yang tidak terlalu butuh banyak bola, sehingga tempo permainan tetap terjaga.
Menariknya lagi, tidak seperti Rookie NBA kebanyakan, Para rookie Pels tidak terlalu kesulitan beradaptasi dengan gaya bermain NBA lantaran beberapa dari mereka memilih bermain di kampus lebih dari satu musim untuk menimba pengalaman.
Channel: Hooper Highlight
Meski hanya membantu Pels menambah 14 kemenanangan dari 40 games, komposisi baru ini berhak lolos ke turnamen play in lantaran finish di peringkat 9. Berbekal semangat berapi-api dari Murphy, Nance, forward tangkas jangkung Jaxon Hayes (yang sering dapet posisi jump shot enak tapi malah PHP) serta guard penuh semangat dengan tembakan paten, Jose Alvarado, Pels bermain seolah tidak akan berkesempatan lagi bermain di babak play off di musim mendatang.Â
Dengan semangat juang berapi, Pels berhasil mengalahkan Los Angeles Clippers yang tidak bisa diperkuat Paul George dan Kawhi Leonard yang cedera.
Keberhasilan tersebut mengulang cerita di musim sebelumnya di mana Memphis Grizzlies mampu lolos dari hadangan Golden State Warriors yang berperingkat lebih tinggi.
Lewat semangat yang sama pulalah, Pels bahkan berhasil mengimbangi Phoenix Suns dan berhasil membuat legenda mereka sendiri, Chris Paul, memberikan rasa salut yang besar dengan permainan pantang menyerah Pels (baca Alvarado dan Nnaji Marshall).
Musim ini, menilik penampilan menjanjikan musim lalu, manajemen memutuskan untuk tidak melakukan perubahan berarti.