Namun setidaknya di era Grit and Grind tersebut, mereka masih mampu melaju ke babak playoff tujuh musim beruntun. Sayang sejak menurunnya penampilan Zibo dan Allen karena faktor usia, disusul pada kepindahan mereka ke tim lain, penampilan Grizzlies mulai menurun.
Marc Gasol, pemain bertahan terbaik NBA 2013 (Channel: dunkman 827)
Gasol bahkan harus berkonflik dengan Fizdale pada tahun 2017 yang menginginkan Grizzlies bermain seperti saat ia menjadi asisten pelatih Miami Heat kala Heat juara bersama Lebron James dengan lebih banyak mengandalkan tembakan tiga angka, termasuk dari Gasol.
Konflik tersebut berujung pada diberhentikannya Fizdale pada awal musim 2018-2019 karena Grizzlies hanya memenangi tujuh dari 19 pertandingan awal mereka, yang juga bertepatan dengan cederanya Conley.
Channel: NF Classic
Tanpa Conley, mereka akhirnya absen pada babak playoff untuk pertama kali sejak tahun 2011, sekaligus memulai peremajaan, yang hanya memakan waktu tiga tahun untuk kembali ke babak playoff.
Keberhasilan proses peremajaan (rebuilding) tersebut didukung dengan visi serta meratanya draft NBA pada tahun 2018 dan 2019, sehingga mereka bisa mendapatkan forward yang jago tembak Jarren Jackson Jr. (2018) dan guard mungil tangkas dengan finishing di bawah jaring bagus, Ja Morant.
Melihat komposisi Grizzlies musim ini, bisa dibilang Morant adalah versi tangkas dari Conley yang lebih luwes, Brooks menjadi versi lebih tinggi dan lebih luwes menembakkan tiga angka,
Tidak sulit juga melihat kesamaan postur antara Prince dengan Anderson di mana Anderson juga dibekali dribel dan visi yang bagus.
Secara postur, Zibo dan Jackson Jr memang berbeda. Jackson memang lebih tinggi, hanya saja akurasi tembakan tiga angia Jackson lebih bagus, sesuai dengan tuntutan NBA masa kini.