Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Apa Sih Draft NBA Itu?

19 September 2021   17:49 Diperbarui: 28 September 2021   09:41 1174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiap tim biasanya mengadakan audisi pada lebih dari lima pemain lewat uji skill, termasuk menembak, berlari, dan menjaga pemain lawan satu lawan satu, bukan hanya untuk memilih pemain yang diinginkan atau dibutuhkan, tapi juga untuk memberikan opsi bagi tim perekrut andai kata pemain yang jadi incaran sudah dipilih tim lain lebih dulu.

Calon rookie yang tidak terpilih bisa dipilih tim-tim NBA, terutama oleh tim yang melihat bakat terpendam pemain yang bersangkutan atau oleh tim yang sama sekali tidak memiliki draft NBA karena dua draft milik mereka sudah diserahkan ke tim lain.

Untuk mencegah tiap tim memberikan semua draft mereka pada tim lain, setiap tim NBA dilarang memberikan atau menukaran draft putaran pertama mereka ke tim lain dengan tahun yang berurutan. Artinya apabila sebuah tim sudah menyerahkan draft putaran pertama tahun 2022 ke tim lain, tim yang bersangkutan wajib menyimpan draft tahun 2023 milik mereka sendiri, meski tim yang bersangkutan sama sekali tidak dilarang mengirimkan pemain yang sudah dipilih pada draft tahun 2023 ke tim lain.

Meskipun terkesan tidak menarik karena kurang menghargai proses, keputusan sebuah tim menukarkan pemain mudanya dengan pemain yang lebiih matang terbilang masuk akal, terutama bagi tim-tim yang mengejar prestasi maksimal, tanpa harus menunggu rookie yang mereka pilih benar-benar matang.

Lagi pula, kalaupun benar-benar bisa matang, apakah rookie tersebut bisa mengembangkan potensi semaksimal Lebron James atau Giannis Antetoukounmpo, yang di masa jayanya nyaris tidak bisa dihentikan mayoritas pemain NBA.

Bukan kebetulan jika dalam tiga atau empat musim belakangan, seorang bintang NBA yang sudah teruji skill dan kemampuan mengangkat prestasi tim dihargai tiga sampai lima draft urutan pertama.

Draft sendiri memang alat tukar yang fleksibel. Bukan cuma bisa ditukar atau diserahkan ke tim lain, bukan cuma sekedar untuk mendapat pemain yang lebih matang, tapi juga draft tambahan (pada umumnya draft urutan putaran kedua), apabila tim dengan draft bernomor urut yang lebih tinggi ingin menukarkan draft tersebut dengan draft lain bernomor urut yang lebih rendah, entah drat dengan tahun yang sama atau tahun-tahun ke depan.

Ketika draft tersebut sudah diberikan atau ditukar dengan tim lain, tim pemilik draft punya hak penuh atas draft tersebut. Apakah akan mereka pakai untuk memilih rookie yang diinginkan atau mengirimkan ke tim lain untuk mendapatkan draft baru, dengan nomor urut dan tahun yang berbeda, atau untuk mendapatkan pemain yang dibutuhkan dari tim yang bersangkutan.

Yang jelas draft milik tim lain bisa jadi menguntungkan atau merugikan bagi pemilik sah draft tersebut karena nomor urut draft tersebut mau tidak mau ditentukan dari prestasi tim yang memberikan draft tersebut. Apabila tim tersebut berada di papan bawah, kesempatan mendapat rookie bagus tentu saja lebih besar dan sebaliknya.

Tim yang paling apes adalah tim yang sudah menyerahkan lebih dari dua draft miliknya sendiri lebih dari empat musim, tapi prestasinya tidak kunjung bagus dan/atau total gaji pemainnya sudah di atas batas yang ditentukan.

Tim seperti itu tidak bisa bergerak bebas dalam bursa free agent apalagi trade atau tukar-menukar pemain karena general manager dari tiga puluh tim NBA pasti sepakat bahwa mereka jelas tidak mau membuat prestasi tim lain lebih baik dari mereka, tanpa kompensasi apa pun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun