Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Pikiran dan Penyakit

23 Juli 2020   16:39 Diperbarui: 24 Juli 2020   10:29 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Vertigo: Kelelahan yang amat sangat, kurang menerima diri, apa yang terjadi tidak sesuai keinginan, merasa nggak nyaman, ingin sembunyi, nggak mau berubah

Virus (bermasalah dengan virus): merasa di luar kendali, lemah, merasa dikritik, dimanfaatkan, diancam, diserang, gampang terpengaruh orang lain.

Itulah beberapa contoh akar masalah kesehatan yang bisa saja kita alami atau ada di sekitar kita. Melihat beberapa ciri atau gejala yang ada, sumber dari penyakit tersebut sebenarnya nggak jauh-jauh dari:

Kurang mengasihi/ mencintai diri sendiri
Kurang bersikap apa adanya
Kurang percaya diri atau membiarkan diri kita dikuasai orang lain

Kurang membuka diri, dan
Kurang menikmati hidup

Sikap itulah yang konon kita tanemin sendiri di alam bawah sadar kita, Untuk bisa menghapuskan, konon, secara psikologi kita bisa menanamkan pikiran positif ma fokus buat maju tanpa berpikiran macem-macem. Alias Cuekin aja. 

Entah gejala atau ciri yang ada dalam buku ini benar atau salah, setidaknya dengan berkaca dan  mengenal diri, kita bisa lebih mengasihi diri sekaligus menyembuhkan diri sendiri.

Untuk Lebih lengkapnya, anda bisa cari buku yang dikamsud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun