Kebetulan, pemain yang nggak terkawal punya tembakan tiga angka lumayan sebut saja Danny Green atau Kentavious Cadwell Pope (KCP) atau Avery Bradley yang konon kudu menyepi karena cedera seenggaknya hingga tanggal 13 Desember.
Kalaupun ngga jago tembak, pemain yang bisa lepas dari kawalan kebetulan lincah seperti Javale Mcgee, atau nyaris nggak bisa terhentikan di bawah jaring seperti Dwight Howard.
Howard biasanya cenderung lebih produktif ketika Lakers banyak menyerang lewat bawah jaring, terutama karena fokus pemain lawan lebih tertuju pada Davis dan pemain yang diberi tugas menjaga Howard biasanya kalah bertenaga dari Howard.Â
Permainan Howard relatif lebih maksimal karena hanya bermain kurang lebih 20 menit tiap satu pertandingan.
Tidak heran juga torehan angka Howard biasanya bagus terutama saat Lakers mencetak kurang dari sepuluh tembakan tiga angka per pertandingan, dan biasanya, meski nggak selalu, ketika Lakers memasukkan kurang dari sepuluh tembakan tiga angka, Lakers berhasil memaksa tim lawan mencetak kurang dari 100 poin per pertandingan.
Logikanya sederhana. Tembakan tiga angka biasanya lebih banyak dibikin lewat serangan balik terutama ketika tembakan tim kita luput atau diblok. Lakers, seperti musim sebelumnya, mencoba bermain dengan gaya yang lebih tradisional, di mana sebagian besar angka dicetak di bawah jaring.
Secara teori, tembakan maksud saya cocoran di dekat jaring punya peluang masuk lebih besar dibanding tembakan tiga angka (sekaligus meminimalasi peluang tim lawan melakukan serangan balik ketika berhasil mengambil bola rebound). Kebetulan Lakers punya banyak raksasa yang jago ngeblok tembakan sekaligus fasih memasukkan bola di bawah jaring terutama Davis, Howard, dan Mcgee. Tidak heran Lakers jadi tim dengan rata-rata blok terbanyak per pertandingan.
Mereka bisa konsisten mencetak blok karena pelatih Frank Vogel punya formula rotasi pemain yang bisa dibilang sudah paten. Sebisa mungkin Lakers memainkan dua raksasa di lapangan selama game berlangsung. Tidak heran waktu bermain para pemain Lakers terkesan mudah diprediksi terutama di tiga quarter pertama.
Davis diberi jatah bermain antara 10 sampai 12 menit di quarter ganjil. Sementara Lebron bermain 8-9 menit di quarter yang sama. Ketika rehat, posisi Lebron akan diisi Rajon Rondo jika fit. Rondo akan ditemani Troy Daniels atau KCP apabila Bradley sudah fit dan Alex Carruso.Â
Defense Carruso dan Daniels lebih bagus dari Quinn Cook. Tidak heran keduanya dipasangkan dengan Rondo yang lebih ofensif. Â Ketika Rondo cedera atau diistirahatkan, barulah Cook lebih diutamakan mendampingi Carruso dan KCP atau Bradley dari bangku cadangan karena Cook lebih ofensif ketimbang Daniels.Â