Julius Randle (New York Knicks), Svi Mykhailluk (Detroit Pistons), Brandon Ingram, Lonzo Ball, dan Josh Hart (New Orleans Pelicans), Isaac Bonga, Mo Wagner, dan Thomas Bryant (Washington Wizard), Larry Nance dan Jordan Clarkson, D'angello Russell (Golden State Warriors) musim ini membela tim yang kesemuanya berada di luar posisi sepuluh besar di wilayahnya masing-masing.
Menariknya, meski lebih sering membawa tim-timnya kalah, alumni pemain Lakers rata-rata tampil menonjol secara statistik di lapangan. Tidak heran, beberapa fans Lakers punya komentar menggelitik soal penampilan Pelicans. Pelicans memang punya agenda sendiri kenapa tampil menyerang dan agak mengabaikan pertahanan.Â
Satu sisi mereka ingin mematangkan pemain muda, namun di sisi lain, pemain seperti Brandon Ingram sengaja tampil bagus karena kontraknya musim ini akan berakhir. Jadi, seperti Julius Randle dan D'angello Russell musim lalu, Ingram termotivasi bermain bagus untuk menarik tim peminat musim depan.
Kalau fakta barusan masih kurang, bahkan kemenangan Pelicans kemarin sama sekali tidak melibatkan para alumni Lakers yang kebetulan tengah cedera. Cedera juga jadi masalah klasik alumni Lakers yang rata-rata petarung ini. Kemarin Larry Nance (Cleveland Cavaliers) harus cedera tangan (lagi).
Melihat riwayat cedera para pemain, menarik ditunggu bagaimana solusi Aaron Nelson menjaga kebugaran para pemain Pels yang per hari ini tercatat delapan pemain harus masuk ruang perawatan karena cedera.
Pels memang tampil layaknya tim-tim yang mayoritas diisi pemain baru. Tetapi masa depan mereka bisa amat cerah karena memiliki bekal yang cukup berupa serencengan draft dan sekumpulan pemain muda bagus. Mungkin ada beberapa hal yang masih kurang dalam diri Pels musim ini.Â
Mereka belum tampak memiliki (duet) pemain yang kelak bisa dijadikan pondasi tim layaknya Dallas Mavericks yang tahun kemarin langsung mendapatkannya dalam diri Luca Doncic (dan diikuti dengan datangnya Kristaps Porzingis musim ini), Boston Celtics dalam diri Jayson Tatum dan Jaylen Brown, Philadelphia 76ers dalam diri Ben Simmons dan Joel Embiid, atau Atlanta Hawks dengan John Collins dan Trae Young.
Meskipun duet tersebut mungkin tidak selamanya dipertahankan, setidaknya manajemen lebih punya visi yang jelas apabila mereka mengirimkan pemain andalan mereka ke tim lain, seperti yang dulu sempat dilakukan Indiana Pacers dengan Danny Granger atau Golden State Warriors dengan Monta Ellis-nya.
Dik Zion memang terasa menjanjikan. Kalaupun nantinya raihan angkanya sesuai harapan, mereka masih butuh setidaknya wing defender atau guard yang aktif mencetak angka. Mungkin dari Lamelo Ball atau Anthony Edward musim depan.
Meskipun prosesnya tersebut baru teruji empat sampai lima musim ke depan, mengingat Phoenix Suns dan Philadelphia 76ers pun butuh empat sampai lima tahun sebelum sesolid hari ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H