Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Permainan Khas Portland Trail Blazers

11 November 2019   08:44 Diperbarui: 11 November 2019   12:00 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
salary cap portland setahun kemudian

Melihat kesuksesan Golden State Warriors, rasanya tidak banyak tim yang punya ciri khas bermain yang beda dengan tim-tim lain. Nyaris hampir semua tim berusaha meniru gaya permainan Warriors yang mengharuskan pemainnya aktif bergerak baik itu dengan atau tanpa bola (motion offense).

Mungkin hanya San Antonio Spurs, Boston Celtics, Houston Rockets, Portland Trail Blazers, dan (sekarang) Lakers yang dikenal dengan permainan yang khas, yang sedikit beda dengan tim-tim lain, meski secara umum, tetap mengandalkan motion offense dan tembakan tiga angka.

Meskipun sama, kita tetap akan tahu bahwa itu Spurs banget, atau Celtics banget, atau malah Portland banget karena meski terkesan sama, tim-tim tadi tetap setia dengan sistem dan komposisi pemain yang khas selama bertahun-tahun.

Ciri khas yang entah apa hubungannya, bisa membuat para alumninya laris manis di pasaran, meski mereka tidak selalu berlabel bintang.

Channel Freedawkins

Boston Celtics sejak diasuh Brad Stevans punya komposisi dan gaya bermain yang jelas. Boston Celtics selalu dihuni para petarung yang bisa nembak, baik itu Avery Bradley, Marcus Smart, Jae Crowder, atau Isaiah Thomas. Petarung di sini nggak selamanya jago bertahan, tapi dengan sistem dan pembagian tugas yang jelas, mereka bisa mengerahkan kemampuan secara maksimal. 

Satu hal yang jarang terlihat lagi setelah para pemain tersebut tidak lagi bermain untuk Celtics. Meskipun belum bisa menampilkan permainan sebaik saat masih berseragam Celtics, alumni Celtics selalu bisa diandalkan di mana pun mereka berlabuh, termasuk Evan Turner (Portland Trail Blazers dan Atlanta Hawks), Kelly Olynyk (Miami Heat), dan Aron Baynes (Phoenix Suns).

Pun pemain yang akhirnya berkesempatan bermain bagi Boston Celtics sekarang. Jayson Tatum, Carsen Edward, Grant Williams, dan Jaylen Brown dipilih Brad Stevans bukan tanpa alasan. 

Mereka dipilih bukan cuma karena jago tembak dan punya jiwa pantang menyerah, tapi juga karena mereka punya postur yang lebih tinggi dari rata-ata pemain yang sudah pergi dari Celtics. Kebetulan postur dinilai jadi titik lemah Isaiah Thomas dan teman-teman ketika kalah dari Cleveland Caveliers beberapa tahun lalu.

Sekarang, meski Celtics dinilai tidak memiliki komposisi pemain sebagus musim lalu, permainan mereka lebih kolektif dan bertenaga, dengan bukan cuma menyarangkan bola di area tiga angka tapi juga di bawah jaring. Kolektif karena aliran bola tidak lagi mengalir dan menuju Kyrie Irving yang sekarang melakukan hal yang sama di Brooklyn Nets. 

Belum lagi sebelum cedera, Gordon Hayward mulai kembali ke bentuk permainan terbaik, sekaligus (malah) makin tidak egois, setelah dua musim lalu sempat absen satu musim karena cedera

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun