Lima kemenangan beruntun adalah prestasi terbaik Blazers musim tersebut. Pada musim yang sama, sebelum Nurkic datang, paling pol, mereka hanya menang tiga kali beruntun dan lebih sering kalah beruntun lebih dari tiga kali.
Channel: MGA
Di sisi lain, ketika Mason Plumlee datang, Nuggets malah sempat tiga kali kalah di pertandingan-pertandingan terakhir, termasuk ketika bertemu Portland Trail Blazers.
Channel: Real GD Latest Highlightmon
Pada saat itu, kepindahan Nurkic ke Portland jelas dinilai tidak menguntungkan. Portland yang sejak awal tertinggal justru berhasil menyalip di tikungan di saat-saat terakhir, dan berkat mantan pula. Hanya saja, Nuggets punya pertimbangan sendiri. Kebetulan gaya main Nurkic boleh dibilang, meski berbeda gaya, sangat mirip Nikola Jokic. Keduanya sama-sama lambat.Â
Ketika keduanya bermain bersama, otomatis tempo permainan akan makin lambat. Plumlee, di sisi lain, lebih tangkas dan cepat meski free throw dan kemampuan bertahannya tidak sekokoh Nurkic. Permainan cepat ini yang kelak akan memaksimalkan potensi passing Jokic di kemudian hari.Â
Jika di musim-musim awal, Jokic rata-rata hanya membuat 5 assist per pertandingan, dua musim terakhir, Jokic membuat 7-8 assist per pertandingan. Musim ini Jokic bahkan nyaris selalu membuat triple double setiap pertandingan.Â
Menariknya, Nuggets lebih sering kalah ketika Jokic mengemas kurang dari 6 assist musim ini. Tercatat dari 18 kekalahan Nuggets, sembilan di antaranya terjadi ketika Jokic mengemas kurang dari 6 assist.
Channel: House of Highlight
Boleh dibilang, dengan mengirim Nurkic ke Portland, visi Nuggets jadi lebih jelas. Mereka ingin membangun tim yang bertumpu pada kemampuan unik Jokic. Meskipun besar dan lambat, kemampuan mengumpan Jokic memang bagus. Sebagian umpan Jokic yang menghasilkan angka diperoleh dari pergerakan pemain lain yang bebas bergerak tanpa bola.
Channel: Free Dawkins