Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Kehebohan "Free Agent" NBA yang Mulai Mereda

4 Juli 2018   14:57 Diperbarui: 5 Juli 2018   10:26 2692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Free agent dan trade musim ini mungkin tidak seseru musim sebelumnya. Nama-nama besar yang tercatat dalam free agent kali ini rata-rata sudah punya tim baru, atau setidaknya memutuskan buat memperpanjang kontrak dengan tim lamanya.

Nilai kontrak free agent kali ini juga terhitung biasa, berkisar dari 4,5 juta dolar- 13 juta dolar per musim. Lebih besar dari itu jelas ada, tapi itu pun bisa dihitung dengan jari. Sebabnya sederhana saja. kenaikan salary cap musim ini nggak segede satu atau dua musim lalu. Tim-tim NBA jadi nggak bisa jor-joran ngontrak pemain. 

Dua musim lalu nilai kontraknya bisa jauh lebih besar dari itu, nilai kontraknya berkisar antara 12 sampai 23 juta dolar per musim, bahkan beberapa ada yang lebih, dengan durasi tiga sampai lima musim. Tidak heran hampir semua tim merasakan imbasnya, otomatis sampai musim ini dan mungkin dua musim lagi. 

Pemain seperti Jeff Green Green dan Seth Curry bahkan bisa mendapat kontrak lebih kecil dari 4,5 juta dolar. Keduanya jelas bukan pemain yang buruk, akurasi tembakan tiga angka jelas bikin mereka didamba banyak tim, meski enggak semua. Cedera juga bikin Seth blom bisa nunjukin permainan terbaiknya. 

Yang menarik tentu saja kepindahan Demarcus Cousins ke Golden State Warriors. Bagi yang hobi baca berita NBA, saya jamin anda akan bosen baca komen saya. Maklum semua laman beritanya nyaris sama, Kepindahan Cousins dari Pelicans ke Golden State Warriors dengan gaji yang aduhai nggak gedenya. 

Buat kita-kita yang belum kenal siapa Cousins, saya bisa ngasih gambaran sedikit siapa beliau ini. Demarcus Cousins adalah pemain yang akan didambakan setiap tim NBA. Skillnya lengkap. Nembak bisa, bikin peluang sendiri bisa, bikin peluang buat pemain lain juga bisa. Performa Cousins ditunjang fisik yang tinggi dan kuat hingga mampu mengambil bola-bola rebound. Skill bertahannya juga nggak masalah.


Jujur saja kepindahan Cousins ke Warriors menurut saya biasa saja. Skill-nya emang bagus dan memang cocok dengan sistem Golden State Wariors. Dengan masuknya Cousins semakin menambah kekuatan Warriors, saat ini komposisi pemain starternya rata-rata memiliki skill mumpuni seperti bisa bikin angka, bikin peluang, mengumpan, rebound, dan bertahan dengan sama baiknya. 

Mungkin kita akan sedikit terlambat melihat aksinya, soalnya doi masih dalam proses recovery. Sekitar Desember dia baru bisa dimainkan, itu pun masih misteri. Apa doi bisa bermain sebagus sebelumnya. itulah yang bikin saya penasaran. 

Nilai kontraknya buat saya juga nggak bermasalah. Toh setiap tim NBA berhak mengontrak pemain dengan nilai kontrak sebesar Cousins. Itu fasilitas NBA. (mini) MLE namanya, setiap tim yang nilai kontrak pemainnya di atas rata-rata, bisa memakai MLE. 

Tim-tim seperti Houston Rockets, Detroit Pistons, bahkan Memphis Grizzlies yang musim lalu ada di papan bawah juga menggunakan fasilitas MLE maupun (mini) MLE. MLE dan mini MLE sebenarnya sama aja. Bedanya hanya durasi dan nilai kontraknya. Mini MLE punya durasi dan nilai kontrak lebih kecil sesuai namanya.

Sumber: NBA
Sumber: NBA
Sumber: NBA
Sumber: NBA
Sumber: NBA
Sumber: NBA
Sumber: NBA
Sumber: NBA
Lakers yang baru aja mengontrak Lebron and the genk juga amat bisa. Terlebih mereka jelas butuh starter big man, buat mengisi peran Javale Mcgee dibangku cadangan. Mo Wagner memang mampu, tapi lihat doi beberapa kali di-steal lawan pas summer league kemaren plus diblok berkali-kali (baca kalah duel) oleh Marvin Bangley dengan Harry Giles saya kok ngeri. 

Bukan rahasia lagi, Lakers emang jadi tim paling banyak masukin sekaligus kemasukan angka dari paint area, Lebron doang rasanya belum cukup lantaran pemain yang Lakers kontrak musim ini terbilang mini, dan nggak dikenal sebagai rebounder yang bagus kecuali Josh Hart dan Rojon Rondo di zaman keemasannya. Saya sendiri, secara pribadi, ngefans Lucas Nogueira, tangkas, cepat, bisa lari, jago ngeblok, tembakan tiga angka buat saya bonus. 

Saya pribadi memang bukan fans garis keras Lebron. Saya justru malah tidak suka waktu Lebron dikabarkan memilih Lakers sebagai pelabuhan selanjutnya. Lebron rela nggak melanjutkan kontraknya yang masih setahun lagi buat gabung dengan Lakers. Padahal kalau Lebron mau, doi bisa bertahan semusim lagi atau minta Cavs mengirim doi ke tim lain lewat trade. Seenggaknya klo lewat trade dua tim sama-sama untung. 

Tim yang mendapatkan Lebron bukan cuma dapat Lebron tapi juga beberapa pemain Cavs lainnya, Cavs juga dapat pemain bagus yang bisa mendampingi Colin Sexton, Kevin Love, dan pemain favorit saya Kyle Korver. Tapi apa lacur, beras udah jadi bubur ayam, sambelnya satu sendok rasanya pas. 

Ngomong-ngomong Lakers kalah lagi summer league kali ini, kebetulan saya nggak nonton.

Yang saya suka dari Lakers musim ini adalah pemain-pemain yang didatangkannya, seperti duet Maginka, Magic Johnson dan Rob Pelinka. Mereka mendatangkan pemain-pemain yang jago mengumpan dan punya naluri bertahan yang bagus. Sebut saja Kentavious Caldwell Pope, Rojon Rondo, Lance Stephenson. 

Ditambah Brandon Ingram, Lonzo Ball, dan Josh Hart, rasanya defense mereka bakal lumayan. Meski mungkin defence Lance dan Rondo sedikit dipertanyakan beberapa musim belakangan ini. Minimal bareng Lebron, tujuh pemain punya stempel jago bertahan. Paling cuma Svi Mykhailiuk dan Mo Wagner yang masih saya pertanyakan daya juangnya pas bertahan.

yang satu ke Wizard, satunya lagi dari Wizard <http://www.zimbio.com
yang satu ke Wizard, satunya lagi dari Wizard <http://www.zimbio.com
Buat saya free agent dan trade kali ini juga terkesan adem ayem karena top 10 free agent udah dapat tim (baru). Paling cuma Clint Capella, Luc Mbah-a-Moute, dan David West yang belum menentukan nasibnya. Peluangnya, paling memungkina adalah bertahan di tim sebelumnya mengingat prestasi masing-masing. 

Yang bikin saya sedih justru bukan kepindahan Cousins melainkan Trevor Ariza ke Suns. Saya kira Ariza bakal tetap bertahan, meski jelas nilai kontraknya bisa jadi nggak sebesar musim lalu. Klopun pindah kirain ke Lakers #eh. Lumayan reuni bareng Luke Walton dan Kurt Rambis di Lakers. Eh tapinya malah membimbing para pemain muda Suns.

Saya berharap penggantinya nggak jauh-jauh dari Tyreke Evans. Buat saya doi pengganti yang sepadan buat Rockets. Rataan poin, rebound, dan assistnya cuma kalah dari Durant dan Steph Curry. Siapa yang nggak doyan? Eh doi malah gabung dengan Victor Oladipo di Pacers. Lumayanlah. Peluang Pacers di wilayah timur jadi makin besar masuk delapan besar.

Kalimat penutup tulisan website pengulas berita NBA rata-rata tiga harian ini sama aja. Klo ngga juara NBA udah ditentukan tanggal 2 Juli kemaren (waktu amrik), ya juara NBA makin kuat dan para penantangnya justru berkurang. Saya akan milih yang rada beda.


Free agent NBA emang nggak seseru beberapa hari lalu. Nama-nama besar sudah menentukan timnya sendiri. Yang belum paling trade. Masih ada Kawhi Leonard yang masih bisa pindah ke mana aja, mulai dari Boston Celtics ampe Philadelphia 76ers. 

Mungkin akan seru kalau Leonard memutuskan pindah ke salah satu tim tadi. Minimal, efeknya akan ramai, bukan cuma dua tim itu doang yang bisa kecipratan pemain baru, tapi juga tim lain. Mereka bisa dapat pemain bagus dari Celtics, Sixers, atau Spurs karena seenggaknya ada satu pemain bagus yang keluar demi alasan dapat peluang main yang lebih besar.

Kalau pindah ke tim lain di luar dua-duanya, di situlah kejutannya, meski efeknya mungkin nggak seheboh yang saya duga. Alasannya sederhana. Pemain yang gayanya Pop suka nggak banyak tersedia. Minimal jelas nggak mau dilepas timnya cuman demi pemain yang sembuh dari cederanya belum gitu jelas. 

Terlebih nggak banyak tim yang bisa ngontrak pemain dengan nilai besar sekarang ini, jadi perpindahan pemain, nggak akan ada yang bener-bener mengejutkan sekarang ini, semoga saya salah.

Sumber video:
Channel: Real GD's Latest Highlights
Channel: FreeDawkins
Channel: rkamienski

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun