Ada beberapa hal yang bikin NBA menarik berlangsung sepanjang 168 hari, yang mungkin secara langsung atau nggak mempengaruhi penampilan tim-tim NBA, mungkin hingga babak playoff nanti.
Cedera Pemain
Cedera pemain seperti tidak habis-habis. Tercatat hingga awal april, konon udah5000Â pemain tercatat cedera. Jika ditilik dari tim delapan besar aja, mulai dari Steph Curry hingga Rudy Gobert pernah atau masih cedera
Saya sendiri nggak gitu tau kenapa banyak pemain cedera musim ini. Gaya bermain yang ekspresif dan tinggi badan boleh jadi berpengaruh. Gaya bermain Curry yang dalam hitungan detik bisa bergerak sangat cepat dan sekali waktu berhenti (bahkan sering kebablasan) Â dinilai bikin doi mendapat cedera yang identik dengan Dik Lonzo, MCL level 2. Belum lagi Curry kerap melakukan layup dengan cara yang sulit.Â
Selain Curry dan John Wall yang terhitung imut, beberapa pemain yang cedera musim ini cenderung jangkung, sebut saja Jimmy Butler, Gordon Hayward, Kristaps Porzingis, Demarcus Cousins, Rudy Gobert, hingga Jaylen Brown yang mendarat dengan posisi yang kurang pas. Nggak semuanya cedera lantaran tumbukan atau abis bertabrakan seperti Jimmy Butler yang terduduk ketika permainan tengah berlangsung rapi.Â
Eric Choi memberi gambaran kenapa pemain bertubuh tinggi rentan cedera. Choi berpendapat bahwa cedera mereka bisa jadi disebabkan langkah yang lebih panjang ketimbang pemain yang lebih pendek.
Yang jelas, hingga bulan maret lalu, para pemain Spurs tercatat melewatkan 149 pertandingan. Boston Celtics malah lebih banyak. Tiga belas pemain bergantian absen, termasuk pemain cadangan yang rutin mengisi peran starter yang rehat, tiga empat menit quarter pembuka berakhir, seperti Marcus Morris, dan Marcus Smart yang cedera lantaran meninju kaca setelah kurang akurat menembakan bolanya dua detik sebelum pertandingan kelar.
Cedera pemain seperti Rudy Gay dan Marcus Smart, mungkin terlihat nggak begitu berpengaruh ketimbang cedera pemain seperti Andre Robertson atau Jimmy Butler. Â Sebelum cedera panjang, rata-rata OKC hanya memenangi 50% pertandingan yang dimainkan tanpanya. Ketika Robertson absen delapan kali berturut-turut, OKC kalah empat kali, begitu juga sewaktu absen dua kali.Â
Begitu Robertson mulai tidak bisa bermain hingga akhir musim, sebelum Corey Brewer mengisi perannya, Thunder sempat 7 kali kalah dalam 15 pertandingan.Â
Untungnya posisi mereka, cenderung stabil di posisi lima besar dalam kurun waktu terhitung dari Robertson cedera hingga Corey Brewer bermain. Ketika Bjelica mengisi peran Butler dalam 17 pertandingan, timberwolves 9 kali kalah dan melorot 14 tingkat dari posisi tiga wilayah barat (lima klasemen keseluruhan). Beruntung mereka masih bertahan di peringkat delapan hingga akhir musim.