Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Lika-liku Delapan Besar NBA 2018

14 April 2018   19:13 Diperbarui: 16 April 2018   10:31 1429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelebihan: Saya justru melihat bukan Gobert pemain kunci tim ini, melainkan Joe Ingles. Ingles yang membuat aliran bola sulit ditebak lantaran, akurasi tembakan tiga angkanya tepat di bawah Klay Thompson. Inges bisa langsung menerobos ke dalam lantaran jalurnya sudah diamankan Gobert. Bola juga bisa dioperkan ke kiri atau ke kanan lewat skip pass, tergantung siapa yang lebih bebas. 

jazz-2-jpg-5ad293e0dcad5b2c04144776.jpg
jazz-2-jpg-5ad293e0dcad5b2c04144776.jpg
Roster Jazz (espn.com)

Sisi kanan atau kiri pertahanan tim lawan biasanya bebas hambatan lantaran ruang gerak penjaganya telah disterilkan Gobert. Selain lantaran jump shotnya yang sudah lebih baik, faktor itulah yang bikin tembakan tiga angka Rubio makin akurat  

Kekurangan:Saya sendiri belum menemukan sisi lemah tim ini, selama Gobert, masih bermain baik, Mungkin baru ball movement yang dikreasikan CP3 saja yang bikin serangan tim lawan tidak ditutup oleh lengan panjang Gobert. Portlamd sendiri baru bisa menjinakan Jazz sekali dalam tiga kesempatan. CJ McCollum dan Damian Lillard. Aminu dan Nurkic mencetak kurang dari lima angka lantaran sibuk membebaskan para shooter dari hadangan lengan Gobert.

Pemain Cadangan:Utah Jazz termasuk tim yang rutin menurunkan empat pemain cadangan tetapnya. Dante Exum terbilang cukup gesit dan licah membelah pertahanan lawan meski menyelesaiannya nggak sebagus Mitchell. Royce O'Neale memberikan energy tersendiri di atas lapangan dan tembakan angkanya cukup lumayan buat pemain yang baru mentas di NBA. 

Pengalamannya melanglang buana di Eropa sepertinya memudahkannya beradaptasi dengan iklim NBA dan tugasnya sebagai pemain bertahan semasa di Eropa tampaknya bisa diterapkan dengan baik di NBA musim ini. Bersama Jae Crowder, O'Neale menjadikan pertahanan Jazz tetap tangguh meski Gobert tengah memulihkan diri di bangku cadangan. Jarebko? Rasanya doi salah satu kisah sukses alumni Boston Celtics lain musim ini.  

Monggo bagi yang mau nambahi, ngereksi, hingga meluruskan, akan diterima dengan senang hati dan senyum ramah :) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun