Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Lika-liku Delapan Besar NBA 2018

14 April 2018   19:13 Diperbarui: 16 April 2018   10:31 1429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di lain pihak, cedera Rudy Gay punya pengaruh yang lumayan bagi Spurs meski bermain dari bangku cadangan. Kalah 14 kali dari 23 pertandingan membuktikan bahwa Spurs tetap perlu pemain yang bisa menyelesaikan peluangnya sendiri selepas Leonard cedera. Pemain muda seperti Dejonte Murray dan Kyle Anderson, yang baru mentas 2-3 musim memang terbukti sudah bisa mengisi peran Tony Parker, hanya saja Bryn Forbes dan Davis Betrans belum menunjukan hasil yang diharapkan, terutama dari paint area. 

Mungkin mereka bisa mencontoh Brad Stevans yang memberi kepercayaan yang cukup bagi Terry Rozier, Daniel Theis, Semi Ojeleye, Jabari Bird, hingga Guerschon Yabusele. Tiga nama pertama boleh dibilang berperan sebagai cadangan rutin Celtics musim ini. Meski sempat kurang stabil selepas Marcus Smart cedera, pemain-pemain yang dipilih Brad Stevens karena ketangkasan, tinggi badan, dan keterampilan bertahannya itu mampu tampil baik. Pengalaman bermain, setidaknya tiga musim di kampus atau Eropa, membuat mereka lebih matang pohon.

Pertahanan Kokoh

NBA bisa dibilang berubah lima tahun lalu. Ketika itu, Curry  memasukkan sebelas tembakan tiga angka. Meski timnya kalah, Curry mengubah wajah NBA. Jika lima musim lalu, paling banyak hanya dua tim yang mengemas sepuluh tembakan tiga angka per pertandingan, musim lalu mulai tampak 11 tim mengikuti jejak mereka. 

Musim ini bahkan Houston Rockets mencetak memperbarui rekornya musim lalu dengan mencetak 15 tembakan tiga angka per pertandingan, meski dengan akurasi yang bahkan tidak sebagus Sacramento Kings di posisi kedua.

Menariknya banyaknya tembakan tiga angka tidak berbanding lurus dengan prestasi mereka.  Tim-tim yang banyak memasukkan tembakan tiga angka, sebagian memang tim yang lolos babak playoff. Sebut saja Houston Rockets, Cleveland Cavaliers, Toronto Raptors, Boston Celtics, dan Golden State Warriors. Jumlah tembakan tiga angka Rockets bahkan lebih baik dari Golden State Warriors, ketika yang bersangkutan belum cedera. Rataan tembakan Warriors  menurun sejak Curry cedera, meski masih masuk delapan besar. 

Meski begitu rataan tembakan mereka masih kurang banyak ketimbang Brooklyn Nets, Dallas Mavericks, Denver Nuggets, Atlanta Hawks, dan Chicago Bulls. Jumlah tembakan tiga angka Nets dan Mavericks per pertandingan bahkan lebih bagus dari Raptors dan Celtics

Ada beberapa alasan kenapa Boston Celtics, Utah Jazz, Philadelphia 76ers, Toronto Raptors, Houston Rockets, hingga Portland trail Blazers berada di barisan empat besar wilayah masing-masing.  Mereka bukan cuma jago melepaskan tembakan dari luar, tapi juga meredamnya. 

Mereka masuk sepuluh besar tim dengan pertahanan terbaik NBA. Berbekal setidaknya empat pemain dengan tinggi rata-rata setara di atas lapangan, beberapa bisa lebih tinggi dari sebagian starter tim-tim NBA, keenam tim jadi tim yang sulit ditembus. Sebagai gambaran Philadelphia 76ers, setidaknya punya empat nama yang dikenal dengan pertahanan yang nggak gampang letoy. 

Joel Embiid, Robert Covington, JJ Redick dan Ben Simmons salah satu eh empatnya. Iya, Simmons, meski dikenal lantaran ketangkasan dan kelugasan saat memberi umpan dan menusuk, Fresh King bisa dibilang punya pertahanan lumayan, Pada tanggal 10 Februari lalu misalnya, Sixers menjamu Clippers di Well Fargo Center, Ben menunjukkan keterampilan bertahan yang meyakinkan. Ilustrasi berikut dipinjem dari nbahd.com 

nbahd.com
nbahd.com
Pada awal-awal pertandingan, terlihat Clippers kesulitan memasukan tembakannya dalam 24 detik. Kala itu, Clippers memulai serangan lewat Austin Rivers (25) yang disambut Robert Covington. Rivers tetap saja kesulitan melewati Covington meski dibantu screen Gallinari (8). Lantaran tidak bisa langsung masuk ke paint, Rivers lantas mengoperkan bola pada Tobias Harris (34). Di sana, Ben sudah menanti. Apa lacur, ruang gerak Harris langsung ditutup Simmons.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun