Kelebihan: Shooter mereka bukan shooter biasa. Mereka bisa diem sejenak, ngatur tempo, sepersekian detik bola dioper ke pemain yang bebas tak terkawal di pojokan atau bergerak ke depan tanpa kawalan.
Center mereka juga nggak sembarangan. Meski nggak bisa nembak, mereka jago nutup ruang gerak shooter begitu juga ball handler. Itulah yang bikin pertahanan mereka nggak gampang ditembus termasuk James Harden musim ini.
Kekurangan:Mereka kalah dua kali dari Raptors, tim yang punya dua center tangguh. Mereka bukan cuma jago ngejaga bawah jaring tapi juga pendribel bola. Klo masih kurang mereka juga jago nusuk, bikin pemaen kayak Capela mati kutu. Kebetulan Timberwolves punya tipe big man serupa. Towns dikenal sebagai unicorn timberwolves sekarang. Sayang mereka cuma punya sepasang, bukan dua kayak Raptors.
Pemain Cadangan:Sayang Luc Mbah-a-moute lagi cedera.
Golden State Warriors vs. San Antonio Spurs
San Antonio Spurs
Pertemuan keduanya selalu seru. San Antonio Spurs selalu dianggap pengganggu kenyamanan Spurs hingga musim lalu. Hanya saja musim ini sedikit berbeda. Begitu Kawhi absen, mid-range game yang biasa mereka mainkan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Nggak ada lagi pemain yang bisa narik pemain lain buat ngejaga pemain seperti Kawhi. Terlebih ketika Rudy Gay absen. Nggak ada lagi umpan-umpan pendek nan mepet yang diselesaikan lewat jump shot atau dunk di detik terakhir permainan. Yang ada fade away jump shot ala Lemarcus Aldridge.
Kelebihan: Pemain yang disukai Spurs biasanya khas. Badan lentur, rentang tangan lebar, ulet nutup ruang. Biasanya pemain yang punya karakteristik mirip punya keseimbangan bagus saat jump shot.
Pemain dengan perawakan khas ini yang bikin tim ini awet jadi tim dengan pertahanan terbaik. Apalagi klo mereka banyak ketemu shooter. Mereka termasuk amat disiplin nutup ruang gerak pemain yang jago tembak bila di kandang.