Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mata Rantai Pertahanan Lakers

9 Februari 2018   10:31 Diperbarui: 9 Februari 2018   15:03 1949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pola ini berjalan mulus di awal-awal babak reguler hingga Nick Young dan D'angello Russell bergantian cedera. Pelapis mereka berempat Jose Calderon,  rawan cedera pada waktu itu, Jose Calderon. Marcelo Huertas, nggak bisa nembak, meski punya umpan-umpan memikat. Boleh dibilang kekalahan Lakers musim lalu lebih disebabkan lantaran Luke memasang taktik berbeda di satu laga, dengan pemain berbeda, dan ketika pemain para guard cedera, permainan Lakers jadi mudah terbaca.

Permainan Lakers praktis cuma dua pada saat itu. Lewat permainan Lou Williams dan/atau Jordan Clarkson mengiris paint area atau permainan pick and roll salah satu dari dua guard tersebut dengan Julius Randle. Pick and roll atau umpan langsung ke Julius Randle berjalan efektif lantaran kekuatan fisik Julius yang besar dan akan mudah dijinakan ketika tim lawan memasang dua big man sekaligus.

Musim lalu, Julius Randle cenderung akan tetap memaksa beduel dengan para pelindung bawah jaring meskipun ujung-ujungnya bola jadi gampang terebut. Lantaran alasan itulah, Luke hingga pertengahan musim ini lebih mempercayakan posisi starter pada Larry Nance yang kurang egois  

https://twitter.com/lakerfilmroom
https://twitter.com/lakerfilmroom
Julius tetap belum mendapat tempat meski Nance cedera tangan selama kurang lebih dua pekan. Kyle Kuzma yang lebih sering mengisi peran Nance ketika cedera, yang berpengaruh pada defense Lakers. Meski tinggi dan lincah, Kuzma jelas tidak sekokoh Nance. Ketika satu mata rantai pertahanannya cedera, bagian itu yang akan dieksploitasi.

Skema Lakers memang sengaja dibuat seperti itu sejak musim lalu. Meski dengan gaya permainan yang sama sekali berbeda. Clarkson dan Kuzma baru dipasang ketika hayati eh para pemain tim lawan mulai kelelahan.

Permainan sederhana Lakers ini sudah 22 kali memakan korban. Beberapa di antaranya tim yang sedang nangkring di babak playoff. San Antonio Spurs, Washington Wizard, Detroit Pistons menjadi korban permainan fisik Lakers.

Channel: Chachookamantv

Permainan Lakers lagi-lagi mulai goyah ketika Lonzo Ball cedera. Tidak ada pemain yang piawai mengalirkan bola. Tyler Ennis yang musim lalu bermain bagus di akhir musim kurang cocok dengan filosofi tim musim ini. Musim lalu permainan dialirkan dari sayap, dengan tempo yang lebih lambat. Cocok dengan gaya bermain yang lebih elegan dan banyak mengalirkan bola dari sayap.

Musim ini, Ennis justru jadi sasaran tim lawan. Puncaknya ketika Ennis berkali-kali diterobos Elfrid Payton yang hari ini pindah dari Orlando Magic ke Phoenix Suns. Nggak heran saya cuma bisa garuk-garuk melihat Isaiah Thomas bergabung pagi ini. Ketika Isaiah bermain, Cavs kemasukan rata-rata 117 poin per pertandingan

Lakers mulai menemukan kembali keseimbangannya sewaktu Luke mulai mengubah formasi. Brandon Ingram yang biasa bermain sebagai small forward kini dipasang sebagai pengatur serangan. Posisi Ennis diisi oleh Josh Hart.

Josh Hart bukan hanya kokoh bertahan tapi juga gigih merebut bola dan punya akurasi tembakan tiga angka yang bagus, Permainan Hart nggak terlepas dari kehadiran KCP yang memberi ruang Hart menjaga pemain paling berbahaya dalam tim. Tanpa KCP, barangkali tugas menjaga Paul George diserahkan padanya, dan pemain seperti Carmelo Anthony bebas leluasa meneror lingkar luar tiga angka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun