Nggak heran begitu Lakers dapet tiga draft pick tiga besar bukan cuman Magic Johson yang girang tapi juga saya. Bedanya waktu Magic Johnson joget, beliau disorot kamera, klo saya nggak. Dari hasil kocokan Lakers ada di peringkat dua dan yang menarik Sixers ada di peringkat tiga.
Sebagai pemegang draft pick urutan pertama, Celtics bisa jadi penentu jalannya drama 22 Juni besok (masih lama jebulnya). Drama yang boleh jadi bukan sekedar siapa draft yang akan dipilih tapi juga drama tentang apakah draft yang Celtics pilih akan dipakai sendiri atau dikirim ke Utah Jazz demi acara reuni Brad Stevans dengan pemain yang dilatihnya semasa kuliah Gordon Hayward (sebenarnya nggak pake dikirim ke sono juga bisa, secara Hayward kan free agent musim depan) atau malah dikirim ke Chicago Bulls buat dituker ama Jimmy Butler.
 Lakers di sisi lain juga bisa bikin sinetron sendiri. Skenario pertama adalah mempertahankan tim yang musim lalu ngebawa Lakers kalah 45 kali,  dan menambahkan amunisi baru lewat free agent dan draft pick nomor 2 (baca Lonzo Ball), atau menukar bintang mudanya untuk Paul George misalnya. Skenario yang sejauh ini  beredar adalah menukar salah dua dari Nance/Clarkson/Randle/Russell/ Ingram/ draft no 2 dengan Paul George.Â
Terus terang komoditi paling kinclong yang Lakers punya ada di dua nama terakhir. Hanya saja Magic Johson konon akan mempertahankan para pemain mudanya. Yang agak sulit adalah jika Lakers pengen mencari peminat Mozgov dan Deng. Bukan karena skills mereka yang biasa-biasa aja tapi salary-nya yang dinilai terlalu tinggi untuk pemain (bukan) bintang seusia mereka.Â
Skenario menukar Deng bisa berjalan kalau yang dikirim bukan Deng seorang, tapi dengan salah satu dari tiga nama aset Lakers yang disebut belakangan, Kebetulan total salary mereka boleh dibilang setara dengan salary Paul George (termasuk klo salary PG13 otomatis naik karena masuk tim nominasi tim terbaik ketiga NBA musim ini).Â
Hanya saja cara ini bisa jadi nggak begitu menguntungkan buat Lakers. Berhubung Paul George jadi free agent musim 2018/19, ngapain harus ngetrade pemain muda segala. Lagi pula PG13 udah menyatakan ketertarikannya gabung sama Lakers. Nggak menutup kemungkinan tagar #PG13toLA menggema dua musim mendatang kayak tagar Lemarcus Aldridge to LA (#LAtoLA) yang sempat diprakarsai oleh Den Baguse Adam Levine dua tahun lalu dan malah ndak ke LA babar pisan tapi ke Spurs  #eh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H