Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tiga Wajah Supergirl

19 Oktober 2016   16:32 Diperbarui: 20 Oktober 2016   07:50 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Emosi jugalah yang mendasari Kara tidak mempercayai Clark mampu menjemput takdirnya sebagai pelindung bumi, takdir yang kita ketahui bersama, dan memang untuk itulah Smallville dibikin, selain tontonan, kita diajak buat ngeliat proses dari sesuatu yang emang udah jelas ujungnya, Superman yang kita ketahui bersama.

Terlebih di season sepuluh. Kita bisa ngeliat gimana Kara ngajarin adek sepupunya ini mabur. Sisterly banget dech, meski konon alasannya special effect terbang emang nggak segampang sekarang bikinnya (gak enak bilang mahal).

You’re doubting your powers, you’refrustrated, you can't focus. You are not ready.
I'm not going to stand here and do nothing.

The darkness it came through a rip in the universe three weeks ago. You think it's just going to wait around until you're ready? Just leave it to me.

Clark yang bukan hanya sekedar mampu terbang, tapi Clark yang mampu menetapkan mana dulu yang hendak dikerjakan.  Itulah kira-kira apa kata Kara di musim kesepuluh (musim bontot) episode ketiga. Kliatan tuanya kan?

Petuah yang jelas sepertinya nggak bakal nongol kalau kita nonton Mellisa Benoist. Benoist memerankan sosok yang benar-benar memahami kekuatannya, namun ia sendiri paham untuk nggak nunjukin kekuatannya, siapa dirinya di depan khalayak. Jangankan Supergirl, manusia biasa aja akan tampak canggung jika bercermin dengan situasi yang kurang lebih mirip. Tidak seperti Clark Kent yang memilih untuk tampil culun, Supergirl justru tampil layaknya Kara.

Foto: 65.media.tumblr.com Karanya lagi laper saya jugak
Foto: 65.media.tumblr.com Karanya lagi laper saya jugak
Buat saya sejauh Calista Flockhart  masih menjadi redaktur Kara (sampai episode 2 musim kedua, kemarin), suasana Supergirl lebih mirip Glee, warna-warni yang dipilih, bahasa tubuh, Kara mungkin hanya berbeda satu sendok teh dengan Marley Rose, perempuan yang sama-sama diolah Benoist, sama-sama pemalu, pendiam, dan terkesan kurang percaya diri. Bedanya Kara lebih ekspresif dan kikuk ketimbang Marley.

You look really good, your voice is strong.

It's time to make a little girl's dream come true

I'm so hungry but at least my dress fits (Marley Rose; Glee  S4 E8)

Sosok yang jaim, berusaha menyembunyikan antusiasmenya ketika dibidik lampu kamera, merasa happy banget bisa terbang bareng dengan sepupunya. Mungkin kalau jadi supergirl, kalian bisa aja bertingkah sama. Karakter yang sama sekali nggak menutup ketakutannya pada  ular milik salah satu fans-nya yang nyangsang di pu'un, Kara yang mati angin ketika ngadepin satu persoalan di hadapannya, layaknya saat menghadapi kebakaran di dermaga.

If the fire reaches it, it's gonna go off like a two ton bomb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun