Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Film Serial MacGyver Versi 2016, Layak Tontonkah?

27 September 2016   01:34 Diperbarui: 29 September 2016   10:10 1112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekali lagi, hacker kaga jauh-jauh dari (mantan) kriminal, cuma yang kali ini cantik (Sumber: amazonaws.com/flx-editorial-wordpress)

Jujur saya rada sangsi waktu MacGyver mo dibikin ulang. Harapannya sih bakal lebih fresh, bukan cuma aktornya tapi juga karakternya. Lantaran Macgyver sebenarnya buat saya udah ketinggalan jaman. Sedari awal, trailer nguatin kesan itu. Trailer menayangkan hacker, peralatan canggih, mutakhir, masa kini, apa nggak kelelep tuh aksinya.

Juga ada, aksi yang kalok ngga bisa saya bilang selalu, ya paling sering, dikeluarin pas MacGyver lagi disekap dalem ruangan penuh 'harta karun' (baca: perkakas) yang bisa dirakit jadi alat keren.

MacGyver yang kita kenal waktu muda (berarti sekarang udah tua), agak kurang masuk akal buat sekarang. Zaman dulu tekniknya terlalu sederhana. Pertama kali liat, rasanya wah. Tapi setelah ditonton sekali lagi, jadi yaelah. Ambil contoh MacGyver Season 2 episode 18, berjudul Partner, di mana MacGyver diperdaya musuh abadinya, Murdoc, bersama Peter Thorton yang diminta dateng ke suatu mobil di suatu tempat penghancuran mobil. Awal emang gak terjadi apa-apa, tapi singkat kata MacGyver udah diangkut sama foklif ke mobil boks (lagi-lagi dikurung). Terlepas cerita yang diobrolin MacGyver dalam mobil boks (tentang pertemuan Murdock, MacGyver dan Thorton pertama kali), ceritanya udah ketebak. McGyver nggak jauh-jauh manfaatin bagian-bagian mobil yang udah rongsok untuk melarikan diri, itu doang dan kenapa coba kudu nunggu mobil boks berhenti, tanpa harus pake acara nostalgia dulu.

Bikin Dinamit Pakek Pantyhouse (dipinjem dari seri-nya)
Bikin Dinamit Pakek Pantyhouse (dipinjem dari seri-nya)
Trik melarikan diri mungkin masih asik, bikin penghancur pintu belakang mobil pake baterai mobil, yang dikasih oli, dibungkus celana stoking, tapi soal runutan jalan cerita, kayaknya rada kalah jauh sama serial jaman sekarang. Bahkan sama CSI dan waralabanya yang udah pada bubar karena ceritanya udah terlalu klise, makin ngedewain alat, nggak (semi) manual kayak jaman awal-awal, nggak heran ratingnya melorot.

Balik lagi ke MacGyver versi 2016. Ternyata pendapat saya salah. Trik MacGyver tetep mendominasi dunia persilatan sodara-sodara, minimal di episode pembuka. Diceritaken McGyver disuruh timnya ngambil semacam senjata biologis yang dimasukin di dalam koper khusus, ditaro dalam ruang khusus, yang hanya bisa dibuka pake cara khusus.

Triknya jelas nggak baru, nyontek dari MacGyver versi asli, MacGyver musim ke-3 Episode 5 trik ngambil tiruan sidik jari pakek bubuk pensil, buat buka pintu yang perlu identifikasi sidik jari.

Lha kok saya bisa tau soal episode itu? Kan ada Google, tinggal ketik Macgeverism, fingerprint dan pencil maka keluarlah episode yang kita mau. Trik lain juga ada, ngakalin pemindai telapak tangan (tiruan sidik jarinya jadi nggak kepake lantaran ternyata pemindainya butuh telapak), caranya? Cukup pake sesetan cat tembok yang dibubuhin ke telapak tangan kita, terus tempelin deh ke alatnya. 

Sumber: capture langsung dari serial MacGyver
Sumber: capture langsung dari serial MacGyver
Cara ini berhasil selama tangan kita pernah besentuhan sama tangan yang berhak buka pintu tadi, jejaknya akan nempel di tangan kita selama belom dicuci, minyak ama garam yang ada di tangan kita bikin jejaknya nempel di tangan kita. Keren Kan? Kalo nggak keren yang nonton ngga nyampe 10,9 juta (rating 1,7) , atau mata acara berating tertinggi Jumat malam kemaren di Amrik, meski masih kalah sama NCIS dan Bulls tiga hari sebelumnya.

tvbythenumbers.zap2it.com, beginian mah banyak, tinggal cari situs pencantum rating, info-nya sama, tinggal mau yang mana formatnya
tvbythenumbers.zap2it.com, beginian mah banyak, tinggal cari situs pencantum rating, info-nya sama, tinggal mau yang mana formatnya
Awalnya kirain masyarakat Amrik mulai jenuh dengan serial detektif-detektifan yang terlalu teknis. Tahun ini serial model begituan mulai rontok satu-satu. Bones musim ini kelar. Castle, bubar di saat peralatan makin canggih, (selain juga karena duet utamanya malah rame sendiri di luar studio), Rizzoli &Isles bubar karena ratingnya terlalu stabil musim-musim belakangan, nggak jelek, tapi nggak sebagus musim 2010, sewaktu jadi serial TV kabel paling ditonton di Amrik, CSI Cyber malah udah bubar duluan karena kurang menggigit. Ada budaya menarik dari sistem rating yang terang benderang ini. Cuma lewat emoji beruang mungil, yang pastinya dimutakhirkan tiap pekan, kita bisa mempekirakan apakah suatu seri diperpanjang atau kelar musim depan. Renew/Cancel Index bahasa kerennya
http://tvbythenumbers.zap2it.com/
http://tvbythenumbers.zap2it.com/
Cara ngitungnya gimana? tim yang bikin tabel tinggal merata-rata rating di kolom kanan (rating untuk penonton usia 18-49 tahun), mereka adalah penguasa remote tv jam prime time. Berdasar kalkulator mereka didapatlah angka 0,7. Angka tadi digunakan untuk mengurangi rating untuk penonton usia 18-49 tahun. Nggak heran Renew/ Cancel Index nyaris berselisih 0,7 semua dari kolom di sebelah kirinya. Ambil cara simpelnya, selama stasiun tv belom mengkonfirmasi apakah serial yang dimaksud bakal diperpanjang atau nggak, jumlah emoji yang jadi tolok ukurnya. Makin banyak emoji beruang, serial  makin punya peluang diperpanjang musim berikutnya 

Kembali ke serial detektip-detektipan, meski bubar perlahan, seperti kita tau, efeknya tetep kerasa. Serial ini bikin senewen jaksa lantaran para juri jadi rewel. Mereka mau bukti kudu ilmiah. semua bukti kudu pakek science. Selain itu, serial detektip-detektipan bikin universitas pada latah bikin jurusan forensik. Tahun 2006, universitas-universitas Amrik yang nawarin program forensik naek 250% dari tahun sebelomnya, tapi tetep, tanpa visi yang jelas, program-program itu bubar dalam lima tahun. 

The University of Nevada in Las Vegas opened a forensic science program to take advantage of the interest spawned by the CSI series. However, students at the university will no longer be able to study to be a CSI. After less than five years, the program is being shut down.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun