Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Menikmati Kasak-kusuk dan Summer League Lakers

18 Juli 2016   03:17 Diperbarui: 22 Juli 2016   16:13 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zubac, Ingram, Nance, Russell, Brown http://i.cdn.turner.com/

Terlebih Russell punya fisik yang lebih kokoh musim ini hasil latihannya bersama pelatih fisik Tim DiFransesco.  Hasilnya Russell bisa jauh lebih nyaman saat berduel sama pemaen yang berpostur lebih kekar darinya, selama lawannya kalah gesit, kayak Robert Carter (2,03 m, 110 kg), Angka-angka yang biasa diraih Russell pun biasanya diraih dengan bantuan screen dari Nance atau Auguste, forward yang bertugas melepaskan Russell dari penjagaan lawan, sehingga Russell punya ruang buat bikin angka, seenggaknya 40 angka selama summer league yang dibuatnya berasal dari screen big man. Nggak enaknya Russell nggak bisa bikin angka tanpa ruang tembak yang bagus atau lewat cara maen seruduk, contohnya ya pas Russell gagal masukin 9 tembakan beruntun dan kalah dari tim muda Cavs.

Dari sini aja keliatan kalo Lakers muda kali ini masih jauh dari Warriors Luke Walton, tim yang pernah dibawanya menang 24-0, selama Steve Kerr absen melatih untuk memulihkan cedera pasca operasi.  Di luar permainan screen Russell-Nance/Zubac, pemaen lain masih terlalu pasif. Akibatnya, Ingram  yang lebih efektif menusuk dari sayap jadi miskin kreasi lantaran lebih banyak menerima umpan  dari Russell.

sumber video: carlos rivera

Sejak mencetak 12 angka pada pertandingan pertama, Ingram (2,06 m, 88 kg) banyak dijaga pemaen yang jauh lebih kekar, Aksinya lebih kentara begitu Ingram lebih leluasa mengatur permainan, kayak pas Russell nggak dimaenin pas lawan Jazz. 22 Poin dibikin Ingram 2 diantaranya dari tembakan tiga angka, terbilang sedikit buat pemaen yang persentase tembakan tiga angka selama kuliah 41%, malah di tiga pertandingan awal, Ingram blom berhasil bikin tembakan tiga angka dari enam kesempatan.

Tapi ngeliat eksplosivitas, kecepatan, rentang tangan, sama cakupan ruang tembak Ingram, rasanya Ingram bisa jadi Durant KW3, terlebih kalo posturnya lebih berisi. Terlebih rentang tangan Ingram terbilang lebar 2,2 meter, cocok buat jadi shoot blocker. Potensi yang dengan berani saya bilang lebih keren dari D'Lo, mungkin sekitar 2-3 musim ke depan, kalok nemu partner training yang pas, ama bisa adaptasi sama gaya NBA masa kini, cepat, lincah, dan bertenaga. Ekposif satu lagi, cocok banget jadi point guard, ngeliat dari gaya larinya, buat saya. 

Potensi yang justru udah ditunjukin Larry Nance Jr, putra juara kontes slam dunk pertama kali NBA. Posturnya yang kekar dan bertenaga amat cocok dengan gaya Lakers, terlebih jika pengen ngadopsi gaya Warriors. Semua pemain Warriors bukan cuman kudu jago nutup ruang gerak pemaen yang dijaganya, lewat posturnya yang kekar, tapi juga kudu punya tangan yang jail, siap ngeganggu pemaen yang lagi megang bola, siapa tahu kecolong, buktinya pas lawan Sixers aja Nance bikin 7 steal.

Bukan cuma itu, senjata Nance makin lengkap, lantaran sekarang mid-range shoot Nance makin titis, 11-12 sama tembakan tiga angkanya. Klo musim lalu, persentase tembakan Nance dari jarak 5,5 meter dari sisi kanan jaring cuma sekitar 24,1% (7 dari 29 kesempatan), sekarang aja udah dua biji yang masuk.

Tembakan tiga angka, dari cuman satu biji yang masuk musim lalu, sekarang udah masuk dua dari lima kesempatan. Komen saya cuman satu, Draymond Green banget, wlopun masih jauh. Assist Nance ke Brandon Ingram bukan cuman nunjukin mereka kompak di lapangan (sering tos bareng),  tapi juga nunjukin klo Nance bukan pemaen yang egois.


sumber video: ohyea2421

Tapi sekeren-kerennya Nance, masin kerenan, pemain yang luput dari pengamatan,  Ivica Zubac, the next Marc Gasol. Julukan yang nggak maen-maen, karena dari gaya maennya yang smooth, mid-range shpot yang boleh banget, jelas bikin kita ngebandingin doi sama Marc, paling bedanya di bagian berat badan, Zoo masih 11 kg lebih enteng ketimbang Marc, dengan lompatan yang boleh jadi lebih tinggi. Hasilnya, rataan block shoot Zoo justru lebih tinggi ketimbang Nance yang cuman dua blok per pertandingan, sedang Zoo 2,6 per pertandingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun