[caption caption="moviestillsdb.com"][/caption]Sekilas ceritanya amat anak-anak. Seorang anak yang berpergian seorang diri untuk berlibur. Kedua orang tuanya masih sibuk dengan urusan pekerjaan. Mereka baru akan menjemput di akhir liburan. Tak heran orang tua Kyohei terus menelepon putranya sepanjang perjalanan. Kyohei pun jadi muram karenanya. Kakek penumpang sebelah juga tak suka. Baginya, tak elok bertelepon di kereta. Bahkan, kakek itu tak sungkan meraih paksa ponsel Kyohei.
Keduanya tak bisa benar-benar disalahkan. Orang tua Kyohei cuma ingin memonitor anaknya. Orang tua manapun tidak akan membiarkan seorang anak kelas empat berpergian sendiri tanpa pengawasan. Kakek itu pun punya alasan. Ia hanya ingin berkendara dengan nyaman.
Kyohei tak sepenuhnya berlibur sendiri. Bibinya telah menunggunya di stasiun. Bibi Setsuko akan mengajak keponakannya itu berlibur di daerah pantai. Bibi dan paman Kyohei mengurus sebuah penginapan keluarga di daerah itu.
Silakan jika masih ingin membahas soal orang tua Kyohei yang terkesan tega. Tetapi, tidak semua penumpang berpikir sama. Salah satunya penumpang di depan Kyohei. Baginya, Kyohei tampak baik. Toh, Kyohei murung bukan lantaran pergi sendiri namun karena terus diawasi. Penumpang itu baru menghampiri Kyohei setelah insiden raih paksa mereda. Laki-laki berpakaian rapi itu tak berkata apa-apa. Ia meminta Kyohei segera menghabiskan bekalnya sekaligus memintanya memberikan pembungkus bekal dari aluminum foil yang sudah tidak terpakai.
Buat apa? Apakah pria tegap itu ingin menyumpal mulut Kyohei karena berisik? Kalaupun semua penumpang setuju, tak ada satu pun penumpang yang akan benar-benar tega berbuat sejahat itu pada anak kecil, kecuali mungkin kakek tadi. Lantas adakah alasan yang lebih wajar? Mungkin penumpang itu cuma ingin Kyohei menghabiskan bekalnya. Anak konon akan lebih kalem ketika sudah kenyang (gue banget).
[caption caption="Ponsel bungkus Aluminium foil - kissasian.com"]
Mudah dipahami, tidak bertele-tele, dan mengena. Itulah gaya Manabu Yukawa. Profesor fisika yang tidak menyukai cerita detektif, misteri, atau kasus kriminal. Yukawa sama sekali tidak tertarik pada pelaku kejahatan dan motifnya. Ia hanya tertarik pada penjelasan logis pada setiap peristiwa. Tidak usah heran kalau tidak ada kata tidak mungkin dalam kamusnya.
[caption caption="kissasian.com"]
[caption caption="http://www.otakuhouse.com/ "]
[caption caption="kissasian.com"]
[caption caption="kissasian.com"]
Walaupun hanya fiksi, ide sutradara boleh juga. Setidaknya, udah bikin Kyohei dan saya (sempat) antusias. Teramat antusias hingga Kyohei dan Yukawa nyaris melupakan misteri yang terjadi di penginapan bibi Setsuko. Salah satu tamu hotel diduga tergelincir di jalan curam menuju pantai. Yukawa juga tetap bergeming ketika penyidik melaporkan adanya kandungan gas karbon monoksida pada tubuh korban.
Yukawa sendiri baru terusik ketika Kyohei menceritakan pengalamannya bermain kembang api bersama pamannya, sehari sebelum korban ditemukan. Di sela permainan, Kyohei sempat diminta pamannya meletakan potongan-potongan kardus basah di atas cerobong asap. Cerobong asap yang tepat berada di atas kamar yang ditempati korban.
[caption caption="kissasian.com"]
Cukup mengherankan kenapa Profesor Yukawa mau turun tangan kali ini. Yukawa dikenal tidak menyukai cerita detektif, misteri, apalagi anak-anak. Istilah “tidak suka” bahkan terlalu lunak buatnya. Yukawa bahkan mengaku amat membenci anak-anak lantaran mereka masih naif dan belum logis. Jadi tidak usah heran kalau Yukawa tampak dingin pada Kyohei. Begitulah sifatnya pada anak-anak bahkan malah pada semua orang yang ditemuinya.
[caption caption="kissasian.com"]
[caption caption="Kayaknya kertasnya alasnya baru deh #eh, bekas bakarannya ga ada - kissasian.com"]
[caption caption="japanesefilmfestival.net"]
Kalau masih kurang, kita juga bakal diajak menyaksikan aksi Kitamura Kazuki yang di sini dikenal lewat The Raid 2. Kali ini doi bermain sebagai atasan Kishitani sekaligus teman masa sekolah Yukawa. Anyway, nggak usah berharap terlalu banyak Kitamura bakal berakting total dan bengis layaknya Ryuichi. Doi cenderung bermain aman setiap kali berakting di serial, termasuk yang bakal diangkat ke versi layar kaca. Eits tapi bukan berarti kita bakal serasa dikacangin pas nonton kok. Cerita detektif ini tetep bisa dinikmati semua penyuka suspens seru dan kocak, meski buat newbie sekalipun. Mau bukti?
Selamat menikmati bersama secangkir kopi dan brondong beras J
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H