Walaupun memiliki gaya bermain yang bertolak belakang dengan Warriors, Grizzlies dan Warriors diunggulkan pada posisi yang relatif sama di babak playoff, yaitu menjadi peringkat enam atau tujuh wilayah barat pasalnya gaya bermain dan starter mereka relatif sama dengan musim lalu. Keunggulan Grizzlies terletak pada defense-nya. Tony Allen dianggap sebagai pemain bertahan terbaik NBA saat ini karena bukan hanya bisa menutupi pergerakan tapi juga gerak tubuh pemain lawan. Pemain tertajam NBA musim lalu, Kevin Durant sempat dibuat mati kutu oleh defense Allen. Tayshun Prince yang kurus dan sedikit lebih cepat dari Tony Allen memliki cara bertahan yang agak berbeda. Prince bermain dengan cara mengejar lawan dan menutupi ruang gerak mereka. Pemain bertahan Grizzlies lain adalah Marc Gasol. Gasol bukan hanya bertahan dengan menutupi pergerakan lawan tetapi juga merebut dan mengeblok bola. Tidak heran Gasol mendapat gelar pemain terbaik tahun 2012.
Tim bertahan pun harus mampu menyerang dengan baik untuk menghasilkan angka, walaupun mungkin temponya tidak secepat tim ofensif. Mike Conley dan Courtney Lee sebagai guard memiliki gaya bermain yang licin dan lincah dengan lay up yang bagus. Tayshaun Prince juga memiliki rataan tembakan tiga angka sekitar 35 persen. Sisi ofensif Grizzlies dihadirkan lewat permainan khas Zac Randolph. Walaupun tampak kurang agresif, Randolph cukup produktif menghasilkan poin dengan memanfaatkan celah pertahanan dari pemain yang berpostur lebih besar. Selain itu, Randoph juga memiliki tembakan yang akurat baik di dalam maupun di luar busur tembakan tiga angka. Marc Gasol sendiri memiliki gaya permainan yang mirip Pau Gasol yaitu dengan variasi spin atau drive saat lawan melompat untuk melakukan tembakan.
Permainan drive atau tembakan tembakan tiga angka bisa dilakukan dua power forward baru Earl Clark dan Michael Beasley. Saat melakukan penetrasi ke paint area, Nick Calathes bisa melakukan lay up atau bermain pick and roll dengan memberi umpan ke busur luar kepada Clark atau Beasley. Dua pemain ini direkrut untuk mengisi peran Mike Miller sebagai shooter bigman, yang hijrah ke Cavs. Posisi small forward pada bench Grizzlies diisi oleh Vince Carter yang memiliki lay up dan jump shot yang bagus baik di dalam maupun diluar busur tembakan tiga angka. Rookie mereka musim ini, Jordan Adams memiliki tipe bermain yang sama dengan guard Grizzlies yang lain, kurang begitu ekspresif. Namun raihan 22 angka, lewat tembakan tiga angka serta, serta empat steal-nya pada Summer League saat melawan OKC, memperkuat ciri khas Grizzlies sebagai tim defensif.
...
Houston Rocket
Rocket diunggulkan pada peringkat delapan wilayah barat karena komposisi pemain tidak terlalu berkarakter seperti musim lalu. Trevor Ariza memang tidak selicin Chadler Parsons, tapi gayanya yang lincah dan kemampuannya menutup ruang gerak lawan memperkokoh parameter defense. Musim ini Rockets memang tidak lagi diperkuat Jeremy Lin yang justru statistiknya meningkat saat dimainkan dari bench yaitu dengan persentase tembakan 43,5 persen saat menjadi starter dan 48,5% saat bermain dari bangku cadangan. Gaya Thomas Beverley yang lebih kalem lebih cocok dimainkan sebagai starter daripada Lin yang eksplosif, walaupun dari rataan poin dan assist Lin terbilang dua angka lebih banyak. Selain gayanya yang lebih kalem, Beverley diplot sebagai starter karena memiliki defense yang lebih baik dari Lin. Posisi sixth man Rocket sendiri musim ini dimainkan Jason Terry, salah satu andalan Mavs selama beberapa musim, yang musim lalu bermain untuk Boston Celtics.
Kunci permainan Rockets sendiri tidak berbeda jauh di musim lalu. Di paint area, Rocket mengandalkan Dwight Howard yang kokoh dalam rebound sedang sisi offense mengandalkan akurasi tembakan James Harden. Troy Daniels menjaga ketajaman tim dari sisi bench, dengan gayanya yang cenderung smooth, boleh jadi raihan rataan 8,4 dari sisi bench terbilang mengejutkan. Tembakan tiga angka Daniels yang akurat sedikit mengingatkan saya dengan gaya Orlando Magic saat masih diperkuat Howard. Potensi postur Howard dibawah jaring dieksplorasi maksimal. Howard dikelilingi para penembak jitu macam Jason Richardson dan Hedo Turkoglu saat itu. Ketika tembakan para shooter meleset, Howard siap mendominasi bawah jaring dengan rebound-nya. Musim ini Daniels kurang lebih menjalankan peran yang sama. Sisi Bench makin eksplosif dengan hadirnya rookie Clint Capela. Dengan posturnya yang tidak semenjulang Howard, gayanya yang lincah dan eksplosif menjadi tampilan menarik di posisi bigman yang lebih cenderung kurang menggigit dengan Howard dibawah jaring. Walaupun dominan di bawah jaring, gaya Howard yang cenderung kaku, membuat permainan Howard kurang efisien. Minjem obrolan bang Tri. Belakangan gaya bermain Howard terlihat jauh lebih elegan lewat polesan Hakeem Olajuwon. Olajuwon sendiri adalah bigman yang memiliki spin yang licin dan lincah.
