Tujuan dan Dampak
Perbedaan utama antara sastra populer dan sastra serius dalam konteks kedua lagu ini adalah tujuannya. "Bertaut" bertujuan untuk menghibur dan memberikan kenyamanan, sementara "Bunda" bertujuan untuk menggugah perasaan dan memicu refleksi mendalam. Dampak dari "Bertaut" adalah memberikan rasa hangat dan kedekatan, sementara "Bunda" memberikan dampak emosional yang lebih dalam dan mengharukan.
Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan dalam "Bertaut" lebih sederhana dan mudah dipahami, cocok untuk sastra populer yang ditujukan untuk audiens yang lebih luas dan terutama bagi kalangan remaja. Sebaliknya, "Bunda" menggunakan gaya bahasa yang lebih kaya dan puitis, sesuai dengan sastra serius yang bertujuan untuk memberikan pengalaman estetika dan emosional yang lebih mendalam.
Tema
Tema dalam "Bertaut" lebih ringan dan universal, mudah diakses oleh berbagai kalangan. Tema dalam "Bunda" lebih kompleks dan emosional, menyoroti pengorbanan dan cinta tanpa syarat seorang ibu. Meskipun keduanya membahas hubungan ibu dan anak, pendekatan dan kedalaman tema yang diangkat itu berbeda.
Melalui analisis perbandingan lagu "Bertaut" oleh Nadin Amizah dan "Bunda" oleh Melly Goeslaw, kita dapat melihat perbedaan mendasar antara sastra populer dan sastra serius. Sastra populer, seperti yang tercermin dalam "Bertaut", bertujuan untuk menghibur dan memberikan kenyamanan dengan gaya bahasa yang sederhana dan tema yang mudah dipahami. Di sisi lain, sastra serius, seperti yang terlihat dalam "Bunda", bertujuan untuk menggugah perasaan dan refleksi mendalam dengan gaya bahasa yang kaya dan tema yang kompleks.
Kedua jenis sastra ini memiliki tempatnya masing-masing dalam dunia musik dan sastra, memberikan nilai dan pengalaman yang berbeda kepada pendengar. Sementara sastra populer menghibur dan menghangatkan hati, sastra serius mengajak kita untuk merenung dan menghargai kedalaman emosi dan pengalaman manusia. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat lebih menghargai keanekaragaman dan kekayaan karya sastra dalam berbagai bentuknya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI