Mohon tunggu...
Dewi Aryani
Dewi Aryani Mohon Tunggu... -

Hidup ini akan terasa indah bila kita mampu menyapa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maaf...

28 Juni 2012   19:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:26 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hei.....
Bintang pagi masih kuat pada posisi, bulanpun kenapa tampak tak ramah menemani dalam peraduan....ada apa duhai cinta yang mencintaiku.

Sedangkan...
Bait ini telah sengaja terangkai indah pada persembahan yang kurasa begitu terimajinasi.
Owh...ingin rasanya aku bersembunyi hingga tak tampak sekalipun rona kecewaku, namun......
Masih saja aku merasa tak mampu yang ku rasa inilah wujud dari kekerdilan hatiku....sungguh egois aku ini.

Lalu lalang perasaanmu dalam senyumku dan begitu tegar ku pandang kau dalam penantian rindumu
Inilah salahku....dengan lancang menari indah namun tak seindah irama pengiring....
Inilah salahku....terlalu berani bercumbu dengan imajinasi keangkuhan hati...

Maaf...aku rindu...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun