Dalam adaptasi film pastinya akan ada beberapa cerita yang berbeda atau dihilangkan dari novelnya.Â
Monaco (Riyadi, 2014, h. 245), mengatakan perbedaan film dengan novel, yang mana potensi naratif dalam sebuah film sangat berperan penting, sehingga ikatan yang kuat tidak terbentuk dengan lukisan maupun drama, melainkan terbentuk dengan novel.Â
Suatu rangkaian cerita yang terdapat dalam novel dapat diceritakan kembali di dalam film, meskipun pada akhirnya jugak akan ada beberapa yang berbeda dari isi novelnya.Â
Salah satunya adalah durasi, yang mana novel pasti akan memberikan cerita yang lebih lengkap dan mendetail. Jika kelengkapan yang ada dalam novel secara keseluruhan di masukan kedalam film, pasti akan memakan waktu atau durasi yang sangat panjang.Â
Selain itu, jika di dalam novel kita hanya bisa membaca dan menghayal isi ceritanya, sebaliknya di dalam film kita bisa melihat, dan merasakan sensasinya melalui berbagai tampilan yang ada di dalam film, baik itu background, backsound, maupun lokasi film.
Adaptasi Film 5 cm
Film 5 cm ini awalnya diceritakan melalui Novel karya Donny Dhirgantoro pada tahun 2005. Kemudian, 5 cm ini diceritakan kembali di dalam film pada 12 Desember 2012.Â
5 cm ini menceritakan tentang persahabatan, yang terdiri dari Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta. 5 orang tersebut telah bersahabatan salama 7 tahun, seiiring berjalannya waktu mereka bosan dengan aktifitasnya mereka.Â
Pada akhirnya, mereka memutuskan untuk tidak saling berkomunikasi atau bertemu dalam beberapa bulan. Setelah menjalankan keputusan mereka ber 5, menghadirkan rasa kangen yang membuat mereka akan merayakan perjalanan yang jauh dan tidak seperti biasanya, yaitu mendaki Gunung Semeru.Â
Tak hanya itu saja, pastinya dalam 5 cm ini ada beberapa cerita yang memiliki genre romance.Â
Kemudian, yang membedakan 5 cm di dalam novel dengan film yaitu di dalam novel banyak sekali obrolan yang random. Sedangkan di dalam film tidak ditampilkan, karena pasti akan menghasilkan durasi film yang sangat panjang