Avangers: Endgame merupakan film yang dinantikan oleh masyarakat di bioskop-bioskop seluruh dunia, dimana film ini berasal dari Amerika Serikat, yang di sutradarakan oleh Anthony Russo Joe Russo dan dirilis pada 22 April 2019 di Los Angeles, 24 April 2019 di Indonesia, dan 26 April 2019 di Amerika Serikat. Avengers: Endgame ini diperankan oleh Chris Hemsworth (Thor), Scarlett Johansson (Natasha Romanoff), Chris Evans (Captain America), Robert Downey Jr (Iron Man), Jeremy Renner (Clint Barton), Mark Ruffalo (Dr. Bruce Banner), Paul Rudd (Ant-Man), Brie Larson (Carol Danvers), Karen Gillan (Nebula), Don Cheadle (War Marchine), Tom Holland (Spider-Man), Danai Gurira (Okoye), Josh Brolin (Thanos), Elizabeth Olsen (Scarlett Witch), Chadwick Boseman (Black Panther), Sebastian Stan (Bucky), Tom Hiddleston (Loki), Chris Pratt (Star-Lord), Bradley Cooper (Rocket), Gwyneth Paltrow (Pepper Pots), Benedict Cumberbatch (Doctor Strange), Zoe Saldana (Gamora), dan Hiroyuki Sanada (Akihiko).
Film Avengers: Endgame berhasil menarik perhatian penonton, yang mana film ini memiliki alur cerita yang tidak bisa ditebak sehingga menimbulkan rasa penasaran dalam diri penonton. Yang mana Avengers: Endgame ini menceritakan tentang bagaimana pahlawan super Marvel harus kembali menghadapi Thanos, yang terdapat pada film sebelumnya yaitu, Avengers: Infinity War (Saputra, 2019. hal. 378).
Melalui antusias penonton film Avengers: Endgame, membawa film Avengers: Endgame ini berada dalam posisi tertinggi di sepanjang sejarah dunia. Dimana film Avengers: Endgame ini berhasil menjadi film pertama yang menembus pendapatan senilai 1 Miliar Dollar AS, dan dapat mencapai pendapatan senilai Rp 4,8 Triliun dalam kurun waktu hanya 3 hari, sehingga menjadikan film Avengers: Endgame ini film nomer 1 diseluruh dunia yang menembus pendapatan sebanyak ini (Kompas.com, 2019).
Tidak hanya dengan alur ceritanya yang menarik dan membuat penonton penasaran, film Avengers: Endgame ini juga membuat penonton menjadi kagum dengan adanya teknologi canggih yang digunakan secara langsung dalam film Avengers: Endgame ini. Yang mana teknologi-teknologi canggih dalam film ini digunakan sebagai senjata-senjata pertahanan dan perlengkapan yang digunakan dalam film Avengers: Endgame ini. Berikut teknologi canggih yang digunakan dalam film Avengers: Endgame (Liputan6, 2019):
- Hologram, teknologi ini dapat menampilkan visualisasi seperti keadaan sebenarnya. Selain itu, teknologi ini dapat menampilkan model, baik manusia ataupun benda dengan sudut pandang 360 derajat yang terlihat nyata.  Hologram juga menjadikan gambar dan tampilan pada layar seolah-olah keluar menjadi nyata, salah satu contoh hologran  dalam film Avengers: Endgame, yaitu Heads Up Display, Stark's Smartphone, Holographic Computer Interface dalam AR Ironman, dan masih banyak lagi
- Kecerdasan Buatan (Al, Artifical Intelligence), sistem ini dapat mengontrol perusahaan yang dijalankan hingga menganalisa medan pertempuran
- Perisai Captain America, terbuat dari paduan vibranium dengan adamantium, elemen besi yang tidak berasal dari Planet Bumi. Yang mana perisai ini menyerap energi kinetik dan membuat Captain America menjadi lebih kuat
- Palu Thor, yang dinamakan dengan Mjolnir, dimana palu ini dapat menyalurkan petir menjadi energi yang menakjubkan sehingga dapat melumpuhkan musuh dan menghancurkan yang disekitarnya. Sedangkan dalam kehidupan nyata ini, perusahaan benama Applied Energetics menetapkan teknologi yang menggunakan laser dan sistem partikel cahaya sehingga dapat membuat kilat buatan
- Teknologi CGIÂ (Computer Generated Imagery), merupakan pencitraan oleh komputer sebagai penerapan bidang komputer grafis 3D (Tirto.id, 2017)
Tidak hanya digunakan dalam pembuatan Avengers: Endgame saja, teknologi CGI juga digunakan dalam pembuatan film di Indonesia. Film Indonesia yang pertama menggunakan teknologi CGI yaitu film Garuda pada tahun 2015.
Teknologi CGI pertama kali digunakan pada tahun 1976 dalam film Future World. Adanya teknologi CGI ini menjadi ramai digunakan dalam pembuatan berbagai film dikarenakan teknologi ini sangat membantu sehingga lebih cepat dalam proses pembuatan film (Akurat.co, 2019).
Berikut manfaat teknologi CGI (Hardisaraswati, 2021) :
- Menghadirkan efek-efek yang tidak dapat dijangkau secara manual dan tidak dapat dilakukan dalam dunia nyata
- Membuat background cerita menjadi lebih menarik.
- Membuat karakteristik tokoh sesuai dengan naskah cerita.
Teknologi CGI juga dapat memberikan kemudahan para kru dan talent pada saat proses pembuatan film. Yang mana juga menghindari sesuatu kejadian yang melukai kru atau talent.
Adanya Film Avengers:Endgame ini merupakan salah satu film yang banyak ditonton oleh anak kecil, remaja hingga dewasa. Film ini juga diminati untuk ditonton bersama keluarga. Melalui hal ini, masyakarat dapat menikmati film Avengers:Endgame berasama keluarga dan teman-temannya sehingga tetap menciptakan waktu bersama yang lebih banyak lagi. Selain itu, berbagai  teknologi yang canggih dapat mempengaruhi sebuah film untuk menjadi film yang menarik  dan dapat diminati oleh seluruh masyarakat.
Sumber:
Akurat.co. (2019). Sejarah dan Penemuan Computer-Generated Imagery (CGI). DIiakses dari sini
Hardisaraswati, R. (2021). TA: Analisis Penggunaan Teknologi Computer Generated Imagery (CGI) pada Film Wiro Sableng (Doctoral dissertation, Unversitas Dinamika). Diakses dari sini
Kompas.com. (2019). Rekor-rekor Yang Dicetak Avangers: Endgame. Diakses dari sini
Liputan6. (2018). 5 Teknologi Canggih Film Avangers yang Kini Hadir di Dunia Nyata. Diakses dari sini
Saputra, I. W., & Candraningrum, D. A. (2019). Brand Relationship Pada Komunitas Marvel Indonesia (Studi Analisis Film Avengers: Endgame). Prologia, 3(2), 373-380. Diakses dari sini
Tirto.id. (2017). Seluk Buluk Teknologi CGI untuk memoles Film. Diakses dari sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
