Justru sekarang pihak yang tinggal jauh dari jangkauan awan panas Gunung Agung yang resah dan kuatir. Para pedagang souvenir di Kuta yang mulai bertanya-tanya akankah dagangan mereka akan laku di hari-hari mendatang? Para pemandu wisata dan supir-supir mobil wisata juga mulai resah. Mereka resah dengan awan panas yang akan menyapu habis kunjungan wisata ke Bali.Â
Pemerintah harus memikirkan hal ini. Nasib pelaku pariwisata dan pelaku industry ikutannya. Tidak cuma bertumpu pada wilayah radius 12 kilometer dari Gunung Agung, tapi seluruh juga Bali. Harus ada aksi-aksi kongkrit agar ekonomi Bali tidak tumbang. Mudah-mudahan solusinya dapat segera ditemukan dan dilaksanakan. Dan kita doakan semoga letusan kali ini tidak besar dan tidak lama serta tidak membawa korban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H