Pesawat Garuda Indonesia dari Jayapura menuju Sorong dan Makassar terperosok di pinggir landasan Bandara Domine Edward Osok (DEO), Sorong, Papua Barat sekitar pukul 13.00 WIT tanggal 3 Januari 2013. Pesawat dengan nomor penerbangan GA 699 berjenis Bombardier CRJ 1000 Nextgen tersebut terperosok keluar dari landasan ketika berputar arah setelah mendarat di Bandara DEO. Satu roda pendarat pesawat terlihat keluar dari aspal landasan sejauh kira kira 3 meter dan tidak bisa beranjak lagi karena di luar aspal landasan adalah tanah yang sedikit lembek. Tidak diketahui berapa jumlah penumpang pesawat tersebut namun diketahui bahwa pesawat itu mampu membawa 96 penumpang. Akibat kejadian itu beberapa penerbangan di menuju dan keluar dari Sorong terkendala. Paling tidak ada tiga penerbangan yang terkendala tidak bisa berangkat pada saat itu. Berikut foto yang dikirim melalu Whatsapp dari salah seorang penumpang pesawat, diambil ketika di dalam bus yang mengangkut penumpang menuju ke terminal. [caption id="attachment_303511" align="alignnone" width="549" caption="Pesawat Garuda terperosok di Bandara DEO Sorong (Sumber Kiriman Whatsapp dari penumpang setelah kejadian)"][/caption] Tidak diketahui apakah ada penumpang yang cedera ataupun seberapa parah kerusakan yang menimpa pesawat naas tersebut. Pihak berwenang melarang penumpang untuk mengambil gambar pesawat ketika proses pemindahan penumpang berlangsung. Sampai saat ini belum diketahui kapan pesawat jarak dekat itu dapat dievakuasi dari posisinya sekarang. Garuda Indonesia mulai membuka penerbangan dari Makassar - Sorong - Manokwari - Jayapura (PP) mulai tanggal 21 November 2013 lalu dengan armada jet terbaru mereka Bombardier CRJ 1000 Nextgen yang merupakan salah pesawat jenis terbaru yang memperkuat jajaran armada Garuda Indonesia saat ini untuk menghubungkan titik-titik pertumbuhan di wilayah Timur nusantara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H