Jadi Anak Senja di Bukit Diponegoro Desa Tembalang Kota Semarang

Anak Senja digadang-gadang menyukai musik indie, suka travelling, hingga mencintai kopi sembari menikmati pemandangan. Apakah kamu sudah memiliki ciri Anak Senja dari semua yang disebutkan diatas?

Entah Kamu Anak Senja atau bukan, minimalnya pasti menyukai pemandangan yang sejuk dongg. Sudah ada referensi terbaru menikmati sunset atau sunrise dalam waktu dekat belum? Simak selengkapnya hingga akhir

Desa Tembalang yang terletak di Kecamatan Tembalang Kota Semarang memiliki daya tarik tersendiri. Selain menjadi pusat kegiatan mahasiswa Universitas Diponegoro sehari-hari, nyatanya tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan tempat wisata alam. Salah satu spot wisata alam yang cukup menakjubkan yakni area Bukit Diponegoro. Ya, dari namanya saja sudah ketahuan yaa kalau letaknya diatas dan diantara perbukitan, juga sudah bisa dibayangkan indahnya alam di sekitar bukit.

Eitss, untuk menikmati indahnya alam di daerah perbukitan ini, kamu harus mengeluarkan kocek yang juga ya. Tenang, tarifnya masih terjangkau bagi dompet yakni kurang lebih sebesar Rp25.000,- lebih dari setara atas indahnya alam dan momen di area bukit.

Lahan di Bukit Diponegoro ini terhampar rerumputan hijau nan asri, banyak tumbuhan seperti bunga-bunga hingga tanaman putri malu yang menemani langkahmu bila berjalan-jalan disana. Sudah terbayang belum seperti apa?

-dari ketinggian bukit ini, kamu disuguhkan pemandangan yang mencakup hingga wilayah wisata Brown Canyon dan pemukiman warga. Angin juga berhembus sejuk di daerah ini, ditambah lagi ada pemandangan langit yang cerah. Dekat dengan puncak bukit, terdapat warung makan yang siap menemani rasa laparmu sembari menunggu matahari terbit atau tenggelam. Pesan secangkir kopi, maka kamu sudah beralih menjadi anak senja masa kini!

Ingin berkunjung ke Bukit Diponegoro, tapi lagi pandemi? Relax sambil menerapkan protokol kesehatan termasuk menjaga jarak dapat membantu meminimalisir terinfeksi virus selama berwisata lho, terlebih apabila sudah vaksin, maka kamu dapat membantu mencegah rantai penyebaran penyakit.

Sebelum berkunjung secara langsung ke Bukit Diponegoro, kamu akan melihat pemandangan dan situasi di area tersebut melalui beberapa gambar hasil dokumentasi pribadi penulis. Sudah siap? Ini dia

dokumentasi penulis

dokumentasi penulis

Gimana, indah bukan? Ini baru indah tampak di foto, pemandangan aslinya pasti jauh lebih keren lagi. Kalau kamu datang ke daerah ini, wajib banget berswafoto sendiri maupun bersama rekan-rekanmu, sangat instagramable banget deh pokoknya. Jalur resmi menuju area hanya ada satu ya peeps, dipastikan kendaraanmu lebih aman karena ada yang bantu menjaga. Selain itu, kalau kamu wisata ke daerah bukit, bukan hanya kamu yang diuntungkan lho, melainkan juga warga setempat yang membantu pemeliharaan area bukit tentunya. Jadi, kamu tidak hanya menikmati indahnya lingkungan hijau saja, namun juga membantu perekonomian warga serta turut andil melestarikan lingkungan pada alam sehingga terus terjaga keindahan dan manfaatnya.

Biar kamu gak nyasar ketika mau berkunjung kesana, penulis bakal kasih tunjuk arah jalannya nih. Rute yang bakal dijelasin berpatokan bila kamu datang dari arah luar kawasan Universitas Diponegoro, ya peeps.

screen-shot-2021-12-27-at-20-33-38-61c9c0c506310e54f575dbf4.png

Pertama, kalau kamu datang dari arah utara, belok ke kiri untuk masuk melewati lampu merah dan patung Pangeran Diponegoro atau dengan kata lain menuju ke arah Jalan Ngesrep Timur V dan Jalan Prof. Soedarto. Ikuti saja sepanjang jalan hingga menemukan jalan ke kiri tepat sebelum palang Universitas Diponegoro. Belok ke arah kiri tersebut yakni Jalan Banyu Putih Raya. Kembali ikuti jalan dan jangan lupa menaruh perhatian pada bagian sisi kiri, ya. Hal ini dikarenakan pintu masuk area wisata Bukit terletak di sebelah kiri dari jalan dan posisinya agak menjorok masuk kedalam. Tadaa, bila sudah sampai, maka kamu bisa langsung wisata alam dan auto jadi anak senja!

Usai dari mengunjungi area wisata Bukit Diponegoro, kamu juga bisa mampir ke tempat lainnya seperti kulineran dekat dari daerah sana. Kamu lapar? Nih, ada daftar rekomendasi kuliner sedap favorit penulis. Apa saja?

1. Ayam Penyet Tiga Dara
2. Warmindo Galang Sewu
3. Tenda Biru (tutup sementara)
4. Sempolan dan Es Timun Bali (tutup sementara)

Warung andalan Penulis dari keempat poin tersebut adalah Tenda Biru, namun sayangnya saat pandemi tutup untuk sementara waktu sehingga warung andalan penulis saat ini adalah peringkat kedua warung andalan penulis yakni Ayam Penyet Tiga Dara. Sepulang dari Bukit Diponegoro, pastikan kamu berkunjung ke warung makan satu ini, ya. Letaknya juga tak jauh kok dari area wisata dan harganya pun sangat terjangkau. Jadi, kamu tidak perlu kuatir soal isi kantongmu.

Penasaran sama Warung Makan Ayam Penyet Tiga Dara dan cita rasa makanan yang disajikan itu seperti apa? Makanya, buruan deh kamu berwisata ke Desa Tembalang! Selamat mencoba!

(Aulia Krisma Salsabilla)