PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas, dapat disimpulkan bahwa bullying di sekolah memberikan dampak yang signifikan terhadap perilaku siswa, baik dari segi emosional, sosial, maupun akademis. Korban bullying mengalami penurunan rasa percaya diri, kecemasan, stres, dan gangguan pada performa akademik mereka. Selain itu, dampak sosial juga tidak kalah penting, di mana siswa yang menjadi korban bullying sering merasa terisolasi dan kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat dengan teman sebayanya. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih serius dari pihak sekolah, guru, serta orang tua untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi setiap siswa.
Penting untuk tidak hanya memberikan perhatian kepada korban, tetapi juga melakukan pendekatan yang lebih holistik untuk menangani perilaku bullying secara keseluruhan. Pelaku bullying perlu diberikan bimbingan untuk memahami dampak negatif dari tindakan mereka dan diberikan pendidikan tentang pentingnya empati serta menghargai perbedaan. Upaya preventif melalui program-program anti-bullying di sekolah dapat membantu menciptakan budaya sekolah yang lebih positif dan inklusif.
Agar dampak bullying dapat ditekan seminimal mungkin, penting untuk melakukan intervensi yang cepat dan tepat. Hal ini bisa dimulai dengan meningkatkan kesadaran seluruh pihak terkait mengenai bahaya bullying dan pentingnya menciptakan hubungan yang saling menghormati di lingkungan sekolah. Dengan pendekatan yang terintegrasi, diharapkan perilaku bullying dapat diminimalkan, sehingga siswa dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang mendukung kesehatan mental dan sosial mereka, serta meraih potensi terbaik mereka tanpa adanya ketakutan dan trauma.
DAFTAR RUJUKAN
Afiyani, I., Wiarsih, C., & Bramasta, D. (2019). Identifikasi Ciri-Ciri Perilaku Bullying Dan Solusi Untuk Mengatasinya Di Sekolah. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur: Berbeda, Bermakna, Mulia, 5(3), 21--25.
Febriana, A., & Hariyadi, S. (2023). Dampak Bullying Terhadap Perkembangan Kemampuan Sosial Siswa. Guidance: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 20(12), 101--112. https://uia.e-journal.id/guidance
Fitria, S., & Lestari, D. (2023). Bullying dan Pengaruhnya Terhadap Kecemasan Sosial pada Remaja di Aceh. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, Vol. 4 No.(1), 1--9. http://dx.doi.org/10.32505/syifaulqulub.v4i1.5934
Jelita, N. S. D., Purnamasari, I., & Basyar, M. A. K. (2021). Dampak Bullying Terhadap Kepercayaan Diri Anak. Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 11(2), 232--240. https://doi.org/10.24176/re.v11i2.5530
Lusiana, S. N. E. L., & Siful Arifin. (2022). Dampak Bullying Terhadap Kepribadian Dan Pendidikan Seorang Anak. Kariman: Jurnal Pendidikan Keislaman, 10(2), 337--350. https://doi.org/10.52185/kariman.v10i2.252
Mi, D. I., Huda, A. L., Purworejo, B., & Nasir, M. (2021). DAMPAK PERILAKU BULLYING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA Abstrak A . PENDAHULUAN Pendidikan sekolah dasar merupakan fondasi pertama untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya . Sekolah dasar juga berperan penting untuk membentuk watak dan kepriba. 4(2), 125--136.