Mohon tunggu...
Campus Store
Campus Store Mohon Tunggu... -

Memberikan kemudahan dalam mencari kebutuhan sekolah/kuliah

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

6 Cara Memaksimalkan Fotografi Produk yang sempurna

8 Juli 2015   17:53 Diperbarui: 8 Juli 2015   17:56 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi pemilik toko e-commerce, mungkin kita akan seringkali mendengarkan saran buat menghasilkan fotografi produk yang sempurna. Contohnya mulai dari pencahayaan, flash, kamera sophisticated dan seseorang fotografer profesional. Apakah semua itu wajib dilakukan? Jawabnya artinya tidak, karena sangat mungkin & relatif mudah bagi kita buat menghasilkan studio fotografi sendiri di tempat tinggal atau tempat kerja buat memproduksi foto produk yang fantastis. Bagaimana caranya? Simak 6 cara berikut ini buat membentuk fotografi produk yang tepat supaya toko online terlihat profesional sebagai akibatnya dapat menaikkan konversi.

1. Gunakan sumber cahaya yang relatif

buat memproduksi gambar produk yang jelas, kita memerlukan sumber cahaya yang bagus. Kita tidak harus menggunakan peralatan pencahayaan yang sophisticated dan mahal, tapi dapat memanfaatkan cahaya alami (matahari), lampu meja, atau lampu flash pada kamera. Cahaya alami sanggup memberikan hasil yang relatif maksimal dibandingkan asal cahaya yang lain. Jadi, pastikan ruangan atau tempat yang dipakai buat mengambil gambar memiliki penerangan dari luar yang cukup baik.

2. Posisikan kamera supaya tetap stabil

jika menginginkan hasil foto yang tajam, kita perlu menjaga kamera supaya tetap tenang & stabil. Cara yang paling bagus adalah dengan menggunakan tripod buat mengambil setiap foto produk. Bila tidak punya tripod, bisa menggunakan segalan sesuatu yang mempunyai permukaan stabil, datar, & keras. Contohnya, bangku kotak & tumpukan kitab buat menyesuaikan ketinggian kamera. Dengan cara ini kita bisa mendapatkan posisi kamera yang baik dan stabil.

3. Pakai latar belakang putih

Media apapun yang kamu gunakan buat latar belakang baik itu layar, kardus, lembaran atau bahkan dinding, akan lebih baik hasilnya jika kita menggunakan latar belakang berwarna putih. Latar belakang putih akan memberikan keseimbangan warna antara produk dan latar belakang. Sederhananya, lbr putih akan memastikan bahwa warna dalam foto terlihat realistis. Alasan lain kenapa wajib menggunakan latar belakang warna putih adalah warna ini lebih ringan dalam memantulkan cahaya, sebagai akibatnya gambar produk akan terlihat lebih jelas dengan perbedaan nyata yang relatif bagus.

4. Ambil beberapa foto dengan berbagi sudut

Pelanggan mungkin akan melakukan pembelian secara online jika mereka melihat visualisasi produk yang kentara. Ambil beberapa foto buat menunjukan ke pelanggan berbagai variasi visual produk. Pastikan mengambil foto produk dari berbagai sudut yang berbeda, termasuk foto close-up produk.

5. Jangan terlalu banyak pada edit

Semkain banyak mengedit foto, maka itu akan semakin menurunkan kualitas foto digital. Jadi sebaiknya seminimal mungkin buat tidak mengedit foto. Misalnya edit kecerahan, perbedaan nyata , dan warna. Tujuan utama membuat fotografi produk yang tepat artinya agar gambar produk bisa menarik perhatian pelanggan & memastikan bahwa latar belakang gambar tidak bertabrakan dengan desain website.

6. Buat template foto produk

buat membuat gambar produk yang konsisten, kita perlu membuat sebuah berukuran template standar. Pastikan foto produk mempunyai berukuran yang sama, dan terlihat proporsional (tak terlalu kecil/terlalu besar). Selain itu buat supaya foto produk tetap dalam posisi ditengah-tengah atau sejajar. Kita bisa menggunakan pelaksanaan Photoshop atau GIMP buat mengubah berukuran dan mensejajarkan gambar.

Foto produk yang sempurna akan menunjukkan kesan dalam pertama pelanggan. Hal itu berarti kualitas gambar produk memegang peranan penting dalam e-commerce.

 

Sumber: http://blog.jejualan.com/6-cara-memaksimalkan-fotografi-produk-yang-sempurna/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun